Detail Laporan TA : ABDUL MANAN

ABDUL MANAN (2019) Perancangan Alat Pengering Gerabah Tipe- Try Dryer Dengan Metode Kalor Konveksi Dari Pembakaran Biomassa Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar dan dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Proses pembuatan gerabah terdapat beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pengolahan bahan, tahap pembentukan, tahap pendiaman, tahap penjemuran, tahap pembakaran dan tahap finishing. Di Indonesia pembuatan gerabah masih dengan menggunakan cara tradisional terutama dalam proses penjemuran, seperti yang terjadi di desa Karanganyar kecamatan Kandanghaur kabupaten Indramayu. Proses penjemuran dengan cara tradisional yaitu dengan dijemur di bawah terik matahari. Kondisi cuaca hujan masih menjadi masalah bagi pengrajin dalam tahap penjemuran dengan cara tradisional, di samping itu pada tahap ini memerlukan lahan yang luas dan waktu yang cukup lama. berdasarkan keterangan pengrajin, pada cuaca musim panas proses penjemuran bisa sampai 1 hari untuk mendapat hasil maksimal, akan tetapi jika cuaca mendung bahkan hujan proses penjemuran bisa sampai 3 hari. Berdasarkan permasalahan tersebut, dirancang alat pengering gerabah dengan ukuran tinggi 2,2 m, lebar 0,8 m dan panjang 2,3 m. Alat pengering ini menggunakan tipe-try dryer dengan metode kalor konveksi dari panas yang dihasilkan dari pembakaran biomassa. Rak pengering dirancang dengan kapasitas 20 Kg. Kata kunci: Gerabah, pengering, try dryer, kalor konveksi, biomassa