Detail Laporan TA : NAFA SALZABILLAH KUSUMA

NAFA SALZABILLAH KUSUMA (2019) Analisa Perbandingan Pendinginan Cokelat Panas Dengan Metode Spray Mini Chiller Dan Metode Dx System Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pada pendinginan cokelat yang baik suhunya berkisar 23?C sampai 27 ?C. Untuk bisa menghasilkan cokelat yang berkualitas baik dibutuhkan sebuah alat untuk mengkondisikan suhu tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini memanfaatkan sistem refrigerasi sebagai pengkondisian suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan waktu pendinginan cokelat menggunakan 2 metode pendinginan yang berbeda serta mengetahui perbandingan efisiensi dan konsumsi daya listrik antara 2 metode pendinginan tersebut. Metode pendinginan yang digunakan pada penelitian ini yaitu membandingkan kinerja dari sistem metode spray mini chiller dan Direct Expansion (DX) system. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan yaitu waktu pendinginan cokelat panas dengan metode spray mini chiller relatif lebih lambat dibanding metode dx system dengan perbandingan suhu 27,4 ?C dan 23,7 ?C. Nilai efisiensi pada metode dx system lebih tinggi yaitu 83% dibanding metode spray mini chiller 80%. Dan pada perhitungan konsumsi daya listrik dalam sehari untuk metode dx system lebih rendah yakni 0,042 kWh dibanding metode spray mini chiller yaitu 0,047 kWh. Menunjukkan bahwa konsumsi daya listrik metode dx system lebih hemat dibanding metode spray mini chiller. Kata kunci: spray mini chiller, dx system, efisiensi, konsumsi daya.