Detail Laporan TA : NASRULLOH

NASRULLOH (2022) ANALISIS PERFORMANSI MESIN ICE TUBE KAPASITAS 50 KG/HARI DENGAN VARIASI TEMPERATUR EVAPORATOR DAN TEMPERATUR AIR Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Mesin ice tube atau es batu kristal bentuknya tidak jauh beda dengan mesin es batu balok yang membedakan ialah dari evaporator yang memiliki cetakan khusus sehingga menghasilkan ice tube atau es batu Kristal. Metode penelitian dilakukan pencarian literatur melalui penelitian – penelitian terdahulu ataupun dari buku dan daring yang mendukung terselesaikannya tugas akhir penulis. Semua hasil literatur yang didapatkan akan digunakan dalam penyusunan dasar teori untuk penelitian.Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa COPaktual, COPcarnot, efesiensi dan biaya listrik per kilogram dari temperature evaporator dan beban temperature air didapatkan a. Nilai COPactual tertinggi ada pada temperature evaporator -10?? dengan air 30?? yaitu 4.65 b. Nilai COPcarnot pada temperature evaporator -15?? dengan air 5?? dan 30?? memiliki nilai terbesar yaitu 5.78 c. Nilai Efesiensi tertinggi terdapat pada temperature evaporator -10?? dan air 30?? dengan nilai sebesar 82% d. Jumlah es terbanyak pada temperature evaporator - 15?? dan air 5?? dengan jumlah 1 kali panen sebesar 0.7 kg dan dalam sehari menghasilkan 7 kg es Krista. Biaya es perkilogram dalam sehari dengan biaya terendah berada pada pada temperature evaporator -15?? dan air 5?? dengan biaya sebesar Rp.647.69 /kg. Kata Kunci: Mesin Ice tube, performans