Detail Laporan TA : Nisa Fitri Rahmadia

Nisa Fitri Rahmadia (2019) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada NY. W Dengan Space Occupying Lession (SOL) Post Operasi Craniotomy Di Ruang Manalagi 2 Tugas Akhir, Teknik Informatika
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

ABSTRAK “Asuhan keperawatan pada Ny. W dengan Space Occupying Lession (SOL) Post Operasi Craniotomy Di Ruang Manalagi 2 RSUD Indramayu 2021” dilatar belakangi oleh meningkatnya kasus SOL Post Op Craniotomy pada bulan Agustus 2021 di Ruang Manalagi 2 RSUD Indramayu. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah penulis memperoleh gambaran secara nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan pada pasien Post Operasi Craniotomy. Pengumpulan data ini menggunakan metode deskriptif yang berdasarkan dengan memaparkan peristiwa atau permasalahan yang disertai data-data sebagai bahan untuk mendapatkan pemecahan masalah. yang bertujuan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post operasi craniotomy. Space Occupying Lession (SOL) merupakan generalisasi masalah mengenai adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak. Terdapat beberapa penyebab yang dapat menimbulkan lesi pada otak seperti contusion cerebri, hematoma, infark, abses otak dan tumor pada intracranial. Craniotomy adalah operasi untuk membuka bagian tengkorak (tempurung kepala) dengan tujuan memperbaiki dan mengetahui kerusakan yang ada di otak. Pembedahan tersebut bertujuan memperbaiki dan mengetahui kerusakan yang ada di otak dengan cara membuka tengkorak jadi sementara waktu pasien post op craniotomy akan mengalami gangguan mobilisasi bahkan bisa terjadi penurunan kesadaran. Walaupun angka kejadian post operasi craniotomy dengan SOL jarang di temukan tetapi jika tidak segera diobati/ditangani maka dapat menyebabkan kematian. Begitupun hasil dari pengkajian ini masalah keperawatan yang ditemukan pada Ny. W yaitu : nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan, risiko infeksi berhubungan dengan afek prosedur invasif. Hasil akhir yang didapatkan penulis dari proses asuhan keperawatan selama 3 hari dari tanggal 31 Agustus sampai 02 September 2021 yaitu penulis telah menyelesaikan/menuntaskan serangkaian asuhan keperawatan dari awal sampai akhir dengan hasil diagnosa belum teratasi. Kesimpulannya, tidak semua masalah yang terdapat pada tinjauan teoritis ditemukan pada pasien. Penulis merekomendasikan instasi agar meningkatkan sarana di Rumah Sakit untuk keberhasilan asuhan keperawatan. Kata kunci : Post Op Craniotomy, Space Occupying Lession (SOL)