Detail Laporan TA : FAUZI PAMUNGKAS
FAUZI PAMUNGKAS
(2016)
ANALISA SISI UDARA DAN REFRIGERANT R-22 PADA MESIN PENGERING PADI BERKAPASITAS 5 KG
Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Indramayu selama ini dikenal dengan lumbung padi jawa barat. Dengan produksi sekitar 1,03 juta ton (2006), indramayu menyumbang sekitar 11% produksi padi jawa barat (9,4 juta ton), atau sekitar 2% produksi padi nasional (sekitar 57 juta ton). Tingginya produksi padi indramayu ini disebabkan oleh luasnya lahan sawah yang ada. Dari luaswilayah indramayu yang mencapai 204 ribu ha, 114 ha (55%) diantaranya adalah lahan sawah. Dengan luas sebesar itu, Indramayu menempati urutan pertama di jawa barat.Salah satu kendala yang di hadapi petani di Indramayu dalam pengolahan padi pasca panen adalah proses pengeringan. Hal ini disebabkan pengeringan padi dengan cara tradisional, yaitu dengan pengeringan padi di bawah sinar matahari.Hambatan muncul selama musim hujan, karena padi akan dikeringkan lagi dan ini dapat menyebabkan serangga atau jamur.Refrigerant-R22 memiliki index angka dingin yang lebih tinggi dibanding R410A, pendinginan AC dengan Refrigeran R22 lebih cepat dibandingkan Refrigeran 410A. Panas yang dihasilkan outdoor dari R22 lebih tinggi. Sehingga refrigeran R22 bisa digunakan sebagai alat pengering padi yang sangat berguna untuk petani di indramayu.
Kata kunci: Padi, Indramayu, Petani, Pengering dan Refrigeran R22.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara |
Mahasiswa : |
FAUZI PAMUNGKAS |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Kusnandar, ST.,MT | Yudhy Kurniawan, ST.,MT |
Jurusan : |
Teknik Pendingin & Tata Udara |
Angkatan : |
2016 |
Tanggal Penerbit : |
30 Mei 2022 09:00 |
Url : |
- |
KEMBALI