Detail Laporan TA : KASNEWI
KASNEWI
(2017)
PENGARUH VARIASI FLUIDA SEKUNDER TERHADAP KINERJA PADA MESIN SLURRY
Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menganalisis performa sistem dengan membandingkan variasi fluida sekunder nya. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan sistem kompresi uap dengan fluida sekunder yaitucampuran air dan garam, 10% garam dengan 90% air, 20% garam dengan 80% air, 30% garam dengan 70% air. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan memvariasikan 10% garam dengan 90% air didapat hasil temperatur kabin melebihi target set point pada -5? hingga mencapai temperatur -6? dengan efisiensi 68%. Sedangkan variasi 20% garam dengan 80% air juga mencapai temperatur -9,5? dengan efisiensi 63%. Dan variasi 30% garam dengan 70% air mencapai temperatur -10? dengan efisiensi 60%. Menggunakan variasi 10% garam dengan 90% air menghasilkan kinerja mesin yang lebih baik dibandingkan dengan variasi campuran garam lain nya. Sehingga didapatkan nilai COP dari alat yaitu 3 COP actual dan 4,38 COP carnot sehingga didapat efisiensi 68%.
Kata kunci : ice slurry, fluida sekunder.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara |
Mahasiswa : |
KASNEWI |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Ferry Sugara, ST.,M.Eng | Sunanto,ST.,M.Eng |
Jurusan : |
Teknik Pendingin & Tata Udara |
Angkatan : |
2017 |
Tanggal Penerbit : |
23 Februari 2022 14:55 |
Url : |
- |
KEMBALI