Detail Laporan TA : NURAMEYLIAH

NURAMEYLIAH (2017) ANALISIS PERFORMANSI MINI ICE BANK TANK MENGGUNAKAN SECONDARY REFRIGERANT DENGAN VARIASI KONSENTRASI ETHYLENE GLYCOL DAN AIR Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Salah satu pengaplikasian dari sistem refrigerasi dengan refrigeran sekunder adalah sistem mini ice bank. Pada mini ice bank sistem yang digunakan yakni sistem refrigeran primer dan sistem sekunder. Selain menggunakan refrigeran sekunder, sistem ini juga mampu mempertahankan temperatur produk meskipun sedang dalam keadaan off cycle. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui performansi yang paling baik dari 3 campuran variasi refrigeran sekunder, diantaranya 40% ethylene glycol dengan 60% air, 35% ethylene glycol dengan 65% air, dan 25% ethylene glycol dengan 75% air. Metode yang digunakan adalah melalui proses pengambilan dan pengolahan data pengukuran yang di dapat pada mini ice bank menggunakan sistem primer (R134A) dan sistem sekunder (campuran ethylene glycol dan air). Pada variasi sistem sekunder ethylene glycol 40% dan air 60% memiliki COPaktual 2.5, COPcarnot 3.7, dan efisiensi sebesar 69%, sedangkan pada variasi konsentrasi ethylene glycol 35% dan air 65% mempunyai nilai COPaktual sebesar 2.4, COPcarnot 3.6, dan efisinsi 67%, serta pada variasi konsentrasi ethylene glycol 25% dan air 75% hanya mendapatkan nilai COPaktual sebesar 2.2, COPcarnot 3,3, dan efisiensi 65%. Didapat kesimpulan penggunaan ethylene glycol yang baik untuk performansi mini ice bank yakni variasi konsentrasi 40% ethylene glycol dan 60% air, dikarenakan temperatur data rancangan cepat tercapai. Performansi dan efisiensi yang baik digunakan yakni pada variasi konsentrasi 40% ethylene glycol dan 60% air, karena mencapai temperatur dari rancangan lebih cepat dari keduanya. Kata kunci : Ice Bank, Ethylene Glycol, Susu, COP (Coefficient of Performance)