Detail Laporan TA : YASINTA NURLINTANG

YASINTA NURLINTANG (2017) ANALISA PERFORMASI SISTEM BRINE COOLING DENGAN VARIASI KONSENTRASI SECONDARY REFRIGERANT ETHYLENE GLYCOL UNTUK MESIN PENCETA Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Siklus sistem pendinginan, yang pertama merupakan sistem refrigerasi kompresi uap dengan menggunakan refrigeran primer dan siklus yang kedua menggunakan refrigeran sekunder yang menyerap kalor khususnya dari produk yang dikondisikan. Refrigeran sekunder yang digunakan untuk sistem refrigerasi es lilin adalah campuran propylene glycol dengan air. Larutan ini mempunyai konsentrasi yang berbeda dan mempunyai titik beku yang berbeda pula, tidak menyebabkan korosi terhadap logam dan tidak beracun. Penggunaan refrigeran sekunder pada sistem brine cooling diharapkan mampu mempertahankan temperatur produk lebih lama sehingga kondisi produk menjadi lebih segar untuk dikonsumsi secara langsung dan kualitasnya terjaga, dalam karya ilmiah tugas akhir ini dipilih propylene glycol sebagai media refrigerant sekunder dengan alasan memiliki sifat yang dapat mendukung fungsinya sebagai refrigeran sekunder yang dapat mengoptimalkan konsumsi daya listrik yang terpakai. Perancangan dilakukan dengan membuat mesin refrigerasi berkapasitas 1/3 pk dengan metode pendinginan tak langsung menggunakan refrigerant sekunder campuran 20% propylene glycol dan 80% air dengan temperatur rancangan produk -8?C. kemudian diulangi dengan campuran 30% propylene glycol dan 70% air dengan temperatur rancangan produk -8?C. Data tersebut kemudian diolah dan dikaji sehingga diperoleh kinerja sistem refrigerasi brine coling dengan menggunakan konsentrasi propylene glycol 20% memiliki nilai COPa sebesar 4,08, COPc sebesar 5,18, dan efisiensi 78 %, dengan waktu yang dibutuhkan untuk pendinginan produk selama 47 menit