Detail Laporan TA : NIGI ALIF ALFUSSURUR

NIGI ALIF ALFUSSURUR (2018) PERANCANGAN MESIN PENGAMBILAN BERAS OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Program Raskin merupakan program dari pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga miskin sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahan pangan. Namun hingga kini program raskin ini masih memunculkan beberapa permasalahan tertuma di bagian pendistribusian. Dengan fasilitas teknologi yang ada, masalah pendistribusian pada program raskin dapat di minimalisir. Salah satu contohnya adalah teknologi RFID, Pada sistem ini kartu sensor RFID (Radio Frequncy Identification) sebagai alat untuk proses pengambilan beras raskin. Mikrokontroler yang digunakan pada mesin ini adalah Teknologi Arduino yang merupakan sebuah mikrokontroler dengan dimensi kecil yang dilengkapi dengan universal serial bus (USB) plug untuk menghubungkan komputer dan beberapa soket koneksi yang dapat dihubungkan dengan kabel ke komponen elektronik. Sistem ini dapat disuplai dengan sumber tegangan melalui USB computer. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan perangkat lunaknya memiliki Bahasa pemrograman sendiri. Arduino Mega 2560 menggunakan IC mikrokontroller ATmega 2560. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini membahas mengenai mesin pengambilan beras otomatis berbasis mikrokontroler arduino. Hasil pengujian dan implementasi mesin ini adalah ketika kartu RFID didekatkan ke RFID reader selanjutnya katup yang di gerakkan oleh motor servo akan membuka dan mengeluarkan beras. Beras keluar per 1 kg,kapasitas untuk penampungan beras pada mesin ini adalah 35,4 kg. Hasil darisimulasi rangka mesin pada solidwork 2016 telah didapat perhitugan tegangan, tegangan terbesar senilai 2,346e+005 N/m2dan tegangan terkecil senilai 1,065e009 N/m2. Yield strength untuk material yaitu 2,500e+008 N/m2, maka rangka dinyatakan aman karena stress maksimal tidak melebihi yield strength material. Untuk hasil displacement yang terjadi yaitu Bagian yang paling melengkung dari rangka sebesar 1,161e-003 mm, Sedangkan displacement atau perubahan bentuk terkecil yang terjadi adalah 1,000e-030 mm. Dan untuk safety factor pada rangka terbesarnya ditentukan yaitu sebesar 1,065e+003 dan yang terkecilnya yaitu sebesar 1,000e+016, karena safety factor minimalnya nya lebih dari 2. Maka tingkat keamanan pada rangka mesin tersebut tinggi Kata kunci: Mesin, arduino, RFID