Detail Laporan TA : BAYU LAKSONO JAELANE

BAYU LAKSONO JAELANE (2017) PENGARUH MEDIA QUENCHING DAN ELECTROPLATING NICKEL-CHROME DENGAN VARIASI TEGANGAN SERTA WAKTU PELAPISAN TERHADAP NILAI KEKE Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Kementrian perindustrian tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan industri berbasis kuningan di dalam negeri agar semakin berdaya saing. Perkembangan industri kuningan ini akan turut mendorong kinerja industri logam nasional. Pada tahun 2017, industri logam mencatat pertumbuhan sebesar 5,87% atau diatas pertumbuhan ekonomi yang ,encapai 5,07%. Kuningan merupakan campuran dari tembaga dan seng. Kuningan sangat mudah di bentuk ke dalam berbagai bentuk, kuningan kebanyakan digunakan untuk pengaplikasian kapal laut salah satunya propeller, propeller bisanya mengalami kerusakan berupa korosi atau terbentur benda keras sehingga terjadinya bengkok atau patah pada ujung daun propeller. Proses elektroplating merupakan salah satu metode pelapisan logam. Metode pelapisan dipengaruhi oleh beberapa parameter diantaranya : kuat arus, jarak elektrode, distribusi arus, waktu pelapisan, tingkat kepekatan larutan elektrolit dan lain-lain. Proses heat treatment (hardening) yaitu proses yang dilakukan untuk meningkatkan kekerasan material. Hardening pada temperatur 650 oC selama 6 jam dengan nilai kekerasan tertinggi didapatkan pada media quenching air sebesar 101 HV dengan kekerasan base material 90.HV. Hasil pengujian kekerasan vickers setelah proses electroplating nickel-chrome dengan nilai kekerasan tertinggi didapat pada tegangan 4,5 volt serta waktu 15 menit sebesar 254 HV untuk nickel dan 261 HV untuk chrome. Hasil pengujian ketebalan setelah proses electroplating nickel-chrome berdasarkan hasil uji vickers dengan nilai kekerasan tertinggi pada nickel didapatkan ketebalan sebesar 81.43 µm dan pada chrome didapatkan ketebalan sebesar 96.88 µm. Kata Kunci : Electroplating Nickel-Chrome, Hardening Kuningan