Detail Laporan TA : Fatkhurrozi Ali

Fatkhurrozi Ali (2018) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN MESIN SPINNER PENIRIS MINYAK GORENGAN Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Mesin peniris minyak ini merupakan alat untuk membantu para produsen makanan yang digoreng untuk meniriskan minyak yang terdapat pada makanan tersebut. Dalam pengoperasiannya, mesin peniris ini dibantu oleh beberapa komponen penunjang yaitu motor listrik, poros ass, tabung luar, tabung dalam dan rangka. Peranan dari komponen penunjang tersebut sangatlah penting, karena itu perlu dilakukan perancangan yang baik dan salah satunya yaitu dari segi kekuatan dan getaran, dimana rangka mesin menerima beban dari beberapa komponen itu sendiri maupun dari makanan yang akan ditiriskan. Adapun beberapa tujuan dalam pembuatan mesin ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan mesin peniris minyak beserta penentuan harga jualnya, dan juga untuk mengetahui hasil uji pada mesin peniris minyak yang telah kami buat. Dalam penulisan tugas akhir ini, akan dibahas mengenai pembuatan dan pengujian mesin peniris minyak, dalam pembuatan ini perlu dilakukan beberapa proses. Prosesnya yaitu proses marking, cutting, pengelasan, penggerindaan, pembubutan, penitikan, drilling, pengamplasan, pengecatan, assembly. Bila dahulu proses desain suatu mesin dilakukan dengan cara “trial and error“ hingga diperoleh hasil yang optimal, maka sekarang ini pembuatan mesin terlebih dahulu di desain dengan proses komputerisasi, dalam hal ini mesin peniris minyak didesain dengan menggunakan software AutoCad dan Solidwork. Setelah dilakukan tahap pengujian kami mendapatkan kesimpulan untuk hasil pengujian pada mesin peniris minyak dengan putaran mesin 700 rpm terhadap bahan uji keripik yang beratnya 1,5 kg, kinerja mesin tidak menunjukkan perubahan yang berarti dan presentase minyak yang berhasil ditiriskan oleh mesin peniris minyak adalah 93,3 % dari total minyak yang mengendap pada bahan uji keripik setelah dilakukan proses penggorengan, namun hasil pengujian pada bahan uji tempe hasilnya agak sedikit berbeda, ketika dilakukan pengujian dengan putaran mesin 700 rpm terhadap bahan uji tempe yang beratnya 5 kg, kinerja mesin peniris minyak menunjukkan sedikit perubahan seperti adanya getaran pada mesin ketika dilakukan proses uji namun getaran tersebut tidak sampai mengakibatkan mesin berpindah tempat, lalu untuk presentase minyak yang berhasil ditiriskan oleh mesin peniris minyak yaitu 87,5 % dari total minyak yang mengendap di bahan uji tempe setelah dilakukan proses penggorengan. Kata Kunci : Minyak Goreng, Mesin Peniris Minyak