Detail Laporan TA : YAN YAN FAMBUDY

YAN YAN FAMBUDY (2017) PENGARUH HEAT TREATMENT T6 PADA PENGUJIAN MATERIAL ALUMINIUM ALLOY 6061 MELALUI PROSES QUENCHING MEDIA OLI Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Aluminium Alloy 6061 merupakan salah satu paduan aluminium dengan golongan 6 yang mampu mendapatkan perlakuan panas. Golongan 6 ini mengandung silikon dan magnesium sehingga memiliki karakteristik mekanik yang unggul, akan memiliki ketahanan korosi yang baik dan memiliki bobot material yang ringan. Untuk meningkatkan tingkat kekerasan dapat dilakukan beberapa langkah heat treatment T6. Tahap heat treatment dilakukan pada benda uji Aluminium Alloy 6061 melalui dua tahap yaitu Solution Heat treatment dengan suhu 530°C selama 5 jam dengan quenching menggunakan media Oli SAE 20W-50 selama 1 jam dan Aging dengan suhu 160°C selama 18 jam. Dengan melewati proses perlakuan panas ini dapat dilakukan dengan pengujian kerusakan benda uji kekerasan metode Vickers, uji tarik, uji impak, dan uji mikrostruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan, untuk mengetahui seberapa besar kuat tarik yang dihasilkan, mengetahui hasil dari patahan pada spesimen uji impak, dan permukaan spesimen setelah etsa (etching) dengan larutan etsa Keller. Pada hasil pengujian material uji kekerasan Vickers tertinggi diperoleh dengan nilai rata-rata 97,64 VHN dengan persentase 138% dan pada pengujian tarik tegangan rata-rata tertinggi diperoleh sebesar 294,14 MPa dengan persentase 187%. Hasil didapat pada uji impak bahwa spesimen dengan proses artificial aging memiliki tingkat kegetasan yang baik dan pada permukaan struktur mikro spesimen setelah etsa, didapat butir – butir (grain) hasil etsa dengan larutan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Aluminium Alloy, Solution Heat Treatment, Quenching, Aging, Tarik, Vickers, Impak, Mikrostruktur