Detail Laporan TA : ELFHANDHA KHOIRULS HILMI

ELFHANDHA KHOIRULS HILMI (2018) ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI ETHYLENE GLICOL DAN AIR GARAM PADA MESIN ICE CREAM GOYANG Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Di Indonesia penggunaan mesin-mesin pendingin akan menjadi lebih meluas karena kita tahu bahwa negara kita beriklim tropis (panas) sehingga banyak orang memerlukan suatu makanan yang dapat membantu kondisi tubuh dalam menghadapi aktifitas sehari-hari dimana salah satunya adalah es krim. Ada yang belum kenal es goyang pasti bertanya-tanya kenapa disebut es goyang. Es yang terbuat dari bahan dasar santan, gula pasir dan tepung hunkwe ini dijual dengan menggunakan gerobak kayu yang didorong. Mesin ice cream goyang ini dinilai belum efisien karena pada umumnya mesin ice cream goyang menggunakan refrigeran sekunder berupa air garam. Pada eksperimen kali ini peneliti membandingkan penggunaan refrigeran sekunder terhadap kinerja mesin ice cream goyang menggunakan ethylene glicol dan air garam. Berdasarkan pada hasil data yang didapat dari eksperimen perbandinga refrigeran sekunder ethylene glicol dan air garam yaitu, penggunaan air garam mencapai temperature kabin -2,5 0C pada waktu menit ke-100, sedangkan penggunaan ethylene glicol mencapai temperaturekabin -1,5 pada menit ke-120, dan efisiensi penggunaan air garam lebih tinggi dibandingkan dengan ethylene glicol yaitu, 71% berbanding 65%. Kata Kunci : Refrigerasi, Es Goyang, Ethylene Glicol, Air Garam