Detail Laporan TA : BIMO DWI ISNANTO

BIMO DWI ISNANTO (2017) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN DRONE QUADCOPTER UNTUK PENYEMPROTAN PESTISIDA PADA BIDANG PERTANIAN KAPASITAS 800 MILILITER Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Kemajuan teknologi akhir-akhir ini masih ada kebutuhan yang sangat mendesak untuk menemukannya solusi inovatif, tantangan yang dihadapi dalam pertanian yaitu proses penyemprotan pestisida masih dilakukan dengan cara manual, yang melatar belakangi permasalahan tersebut perlu dikembangkan sebuah alat bantu yang mampu mengganti tugas-tugas pertanian dalam proses pemupukan maupun penyemprotan terhadap hama tanaman pertanian melalui aplikasi teknologi drone. Quadcopter adalah salah satu jenis rotorcraft yang memiliki 4 buah rotor sebagai penggerak propeller menghasilkan gaya angkat, metode yang digunakan adalah sistem penyemprotan pestisida kapasitas tangki air 800 mililiter, serta otak saraf drone atau mikrokontroller menggunakan Pixhawk PX4 Holybro, dan komponen utama ESC 3S 40 A, brushless 800 rpm/kv, propeller carbon fiber 1365, GPS Holybro, receiver R3008SB, buzzer, telemetry, power module dan RC transmitter futaba serta ground system software mission planner. Penelitian ini membuat sebuah drone tipe quadcopter material aluminium sheet AS0-73 tebal 0,8 mm pada frame, aluminium 6063-T5 Ø16 untuk landing, berat drone 3,3 kg, kecepatan maksimum motor brushless terhadap propeller sebesar 6052,9 RPM. Penguijian eksperimen pada 1 propeller carbon fiber 1365 dengan maksmimum kecepatan RPM 6000, menghasilkan gaya dorong (thrust) 1440 gr. Pengujian sistem penyemprotan pada tangki drone quadcopter menggunakan media air dengan 2 nozzle. durasi terbang membawa air sebesar 31,72 detik. Kata kunci: Drone, quadcopter, propeller, sprayer, thrust