Detail Laporan TA : JANUAR WELIAN YUSMINDAR

JANUAR WELIAN YUSMINDAR (2018) ANALISIS PERBANDINGAN MESIN REFRIGERASI KONVENSIONAL DENGAN MULTI EVAPORATOR Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

Mesin pendingin (kulkas) banyak digunakan untuk mendinginkan dan mengawetkan bahan makanan. Saat ini inovasi mesin refrigrasi (Multi evaporator) mengalami perkembangan sangat pesat yang di dalamnya terjadi pergeseran pasar yang berkaitan dengan penerapan baru untuk mendukung kestabilannya. Mengingat peranan mesin pendingin yang sangat penting di saat sekarang ini, maka penulis berkeinginan menganalisa perbandingan mesin refrigerasi konvensional dengan multi evaporator untuk mengerti, memahami dan mengenal kerja mesin kulkas. Perancangan menggunakan sistem refrigerasi dan metode pengambilan data selama 2 jam. Berdasarkan Pengolahan data didapat bahwa Nilai COP Carnot untuk sistem konvensional dengan produk rata rata sebesar 6,8 , untuk sistem konvensional tanpa produk 6,7 dan untuk sistem multi evaporator dengan produk sebesar 6,4 , untuk sistem multi evaporator tanpa produk 6,5. Nilai COP Aktual untuk sistem konvensional dengan produk rata rata sebesar 5,2 , untuk sistem konvensional tanpa produk 5,4 dan untuk sistem multi evaporator dengan produk sebesar 5,6 , untuk sistem multi evaporator tanpa produk 5,5. Dan Nilai efisiensi untuk sistem konvensional dengan produk pada menit ke 40 sebesar 89,2%, untuk sistem konvensional tanpa produk 85,2%dan untuk sistem multi evaporator dengan produk sebesar 84,2%, untuk sistem multi evaporator tanpa produk 80,2%. Kata kunci :Mesin Pendingin (Kulkas); Konvensional ; Multi Evaporator

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
Mahasiswa :  JANUAR WELIAN YUSMINDAR
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : Sunanto,ST.,M.Eng |  AA Setiawan, ST.,MT 
Jurusan :  Teknik Pendingin & Tata Udara
Angkatan :  2018
Tanggal Penerbit :  02 November 2021 15:09
Url :  -
KEMBALI