Detail Laporan TA : SHAKTI ADINDA

SHAKTI ADINDA (2018) SISTEM KONTROL SUHU DAN POMPA PADA MESIN PENDINGIN WATER COOLING UNTUK MINUMAN KALENG DENGAN THERMOELECTRIC BERBASIS ARDUINO Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Kebanyakan cooler box menyimpan dingin dengan cara menjaga suhu dingin di dalam kotak pendingin agar tidak keluar dengan cara menginsulasi celah udara yang ada dengan rapat dan baik. Terdapat juga cooler box yang menggunakan sistem pendingin seperti kulkas yaitu menggunakan freon dan kompresor. Freon yang terlepas ke udara bebas akan mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Salah satu upaya dalam mencoba untuk menggantikan sistem pendinginan menggunakan freon dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi thermoelectric yang biasa disebut dengan elemen peltier. Cooler box yang dibuat memiliki kontrol temperatur otomatis yang akan menyalakan dan menghidupkan elemen peltier dan kipas pendingin di heatsink dengan menggunakan relay dan sensor suhu DHT11 untuk membaca suhu di dalam cooler box dan ditampilkan oleh LCD. Alat dikontrol sepenuhnya menggunakan mikrokontroler Arduino Uno.Proses pendinginan untuk mencapai suhu yang ditentukan yaitu 17 °C adalah kurang lebih 15 menit. Ketika suhu di dalam cooler box 17 °C relay akan off yang mengakibatkan proses pendinginan cooler box berhenti. Sebaliknya jika suhu > 20°C relay akan on yang mengakibatkan proses pendinginan cooler boxaktif. Kata Kunci : DHT22, Cooler Box, Thermoelectric