Detail Laporan TA : IKO SEPTIADI
IKO SEPTIADI
(2015)
ANALISA PERFORMANSI MESIN PENGERING PADI MENGGUNAKAN AC SPLIT DENGAN REFRIGERANT R32
Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Indramayu selama ini dikenal dengan lumbung padi Jawa Barat. Dengan
produksi sekitar 1,03 juta ton (2006), Indramayu menyumbang sekitar 11%
produksi padi Jawa Barat (9,4 juta ton), atau sekitar 2% produksi padi nasional
(sekitar 57 juta ton). Tingginya produksi padi Indramayu ini disebabkan oleh
luasnya lahan sawah yang ada. Dari luas wilayah Indramayu yang mencapai 204
ribu ha, 114 ribu ha (55%) di antaranya adalah lahan sawah. Dengan luas sebesar
itu, Indramayu menempati urutan pertama di Jawa Barat.
Salah satu kendala yang di hadapi petani di indramayu dalam pengolahan
padi pasca panen adalah proses pengeringan. Hal ini disebabkan pengeringan
gabah dengan cara tradisional, yaitu dengan pengeringan padi di bawah sinar
matahari. Hambatan muncul selama musim hujan, karena padi akan di keringkan
lagi dan ini dapat menyebabkan serangan serangga atau jamur.
Refrigeran R32 memiliki index angka dingin yang lebih tinggi dibanding
R22, pendinginan AC dengan Refrigeran R32 lebih cepat dibandingkan
Refrigeran 410A dan R22. Panas yang di hasilkan outdoor dari R32 lebih tinggi.
Sehingga Refrigeran R32 bisa digunakan sebagai alat pengering padi yang sangat
berguna untuk petani di indramayu.
Kata kunci: Padi, Indramayu, Petani, Pengering dan Refrigeran R32.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara |
Mahasiswa : |
IKO SEPTIADI |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Kusnandar, ST.,MT | Sunanto,ST.,M.Eng |
Jurusan : |
Teknik Pendingin & Tata Udara |
Angkatan : |
2015 |
Tanggal Penerbit : |
18 Februari 2021 13:16 |
Url : |
- |
KEMBALI