Detail Laporan TA : HASANUDIN BISRI

HASANUDIN BISRI (2015) ANALISA DEBIT ALIRAN AIR TERHADAP PROSES PENDINGINAN SISTEM BRINE COOLING Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Penelitian ini dilakukan untuk menguji bagaimana performansi pendinginan sistem brine cooling dengan analisa pengaruh debit aliran air. Sistem brine cooling merupakan alat pendinginan dengan refrigeran sekunder sebagai media penyerap kalor supaya didapatkan suhu yang diinginkan. Siklus primer beroperasi untuk mendinginkan air, dengan fluida kerja adalah refrigeran R32 dan siklus sekunder beroperasi yang bertindak sebagai fluida kerja adalah air. Untuk mengetahui terjadinya penyerapan panas maksimal oleh air maka dapat dilakukan dengan menghitung menggunakan metode NTU (Number of Transfer Unit) dari sistem brine cooling. Variasi debit aliran air dan air campuran etilen glikol dilakukan dengan bukaan katup, yaitu bukaan sudut 30?, 60? dan 90?. Dari hasil pengolahan data dan analisa grafik didapat bahwa nilai NTU untuk refrigeran air murni bukaan 30? sebesar 2,47, bukaan 60? sebesar 2,58 dan bukaan 90? sebesar 2,71. Lalu nilai NTU untuk refrigeran air campuran etilen glikol, bukaan 30? sebesar 3,09, bukaan 60? sebesar 2,65 dan bukaan 90? sebesar 2,45. Jadi laju debit aliran berpengaruh terhadap nilai NTU. Kata kunci : Brine cooling, debit aliran air, NTU.