Detail Laporan TA : ANDIK WIDODO

ANDIK WIDODO (2010) PENGONTROL TEKANAN VAKUM FREEZE DRYING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Proses pengawetan dilakukan dengan banyak cara yang konvensional sampai dengan cara yang modern yaitu: mulai dari menjemur, sistem oven, sistem pengasapan, sistem vakum, sistem refrigerasi dan dengan zat-zat kimia, namun dengan cara-cara diatas tentunya memiliki keunggulan dan kerugian masing masing seperti halnya pada pengeringan dengan sistem penjemuran akan bermasalah pada kondisi cuaca, pada sistim pengasapan membuat produk berbau asap, pada sistim oven akan mengakibatkan produk cenderung akan menjadi matang dan struktur bentuk permukaannya akan berubah ataupun bahan kimia yang tentunya tidak baik bagi kesehatan. Mangga setelah pasca panen harus melewati masa pengawetan terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke pasaran, sebab mangga sendiri merupakan produk pertanian yang tidak terlalu tahan lama. Produk buah mangga yang diharapkan adalah bentuk visualnya masih tetap mendekati semula dalam kondisi yang masih mentah ataupun yang sudah matang maka dibuat sistem freeze drying untuk buah mangga. Dari hasil penelitian pengawetan buah mangga dibekukan sampai -18 °C kemudian di vakum dengan kondisi udara tidak ada infiltarsi sampai temperatur naik kembali -6 °C terjadi proses penyerapan uap air pada buah mangga dan kondisi buah mangga kering. Hasil penelitian menyimpulkan pengawetan mangga dengan freeze drying jauh lebih efisien dibandingkan dengan cara konvensional dan harga jual produk freeze drying sama dengan harga awal panen. Kata kunci : proses penurunan tekanan dan kenaikan temperatur saat pengeringan.