Detail Laporan TA : FAHRI MUARIF

FAHRI MUARIF (2014) ANALISA PERFORMANCE MINIATUR BOILLER PENGERING KRUPUK DENGAN DEHUMIDIFIER DAN TANPA DEHUMIDIFIER Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pengeringan kerupuk merupakan salah satu proses penanganan produk makanan sehingga diperoleh kerupuk dengan kualitas yang baik, secara umum pengusaha kerupuk mengeringkan kerupuk dengan penjemuran memanfaatkan sinar matahari, kadar air pada adonan kerupuk yang telah diolah dan di potong – potong memiliki kadar air yang cukup tinggi oleh karena itu perlu adanya penurunan kadar air sehingga kerupuk dapat memiliki kadar air yang rendah. Untuk menurunkan kadar air pada kerupuk yang telah di potong-potong dengan sedemikian rupa menggunakan alat pengering boiler yang di kolaborasikan dengan mesin dehumidifier dengan kapasitas 3,3 kg dan 2,2 kg kerupuk mentah yang baru di potong – potong. Pengujian ini membandingan proses pengeringan produk untuk mengetahui proses pengeringan manakah yang dapat mempercepat penurunan kadar air pada produk tersebut. Pengujian pertama menggunakan alat boiler tanpa bantuan mesin dehumidifier dengan massa awal produk 3,3 kg menjadi 2,2 kg, dari hasil pengujian menunjukan penurunan sebesar 1,1 kg atau penurunan kadar air sebesar 33,33%. Dan pengujian yang kedua menggunakan boiler dengan bantuan mesin dehumidifier dengan massa awal produk 2,2 kg menjadi 0,843 kg dari hasil pengujian menunjukan penurunan sebesar 1,3 kg atau penurunan kadar air sebesar 59,09%. Kata kunci : Boiler, dehumidifier, kerupuk