Detail Laporan TA : AHMAD SAUQI DUDAYEV

AHMAD SAUQI DUDAYEV (2016) PROSES PENGECORAN BALING-BALING (PROPELLER) PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN PASIR Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Banyaknya limbah baling-baling (propeller) yang berbahan baku paduan aluminium akibat mengalami kegagalan (patah) sehingga menjadi limbah sampah. Daur ulang pembuatan baling-baling ini bertujuan untuk mengelola hasil limbah sehingga bermanfaat dan dapat digunakan kembali. Adapun metode pembuatan daur ulang baling-baling ini menggunakan teknik gravity casting dengan mencairkan bahan logam dan penuangan pada media cetakan pasir sekali pakai (expendable mold) baik cetakan pasir basah (green-sand mold) dan cetakan pasir kering (dry-sand mold) dengan CO2.. Hasil coran yang didapat pada pembuatan ini menunjukan, pada dasarnya pengecoran dengan pasir kering (dry-sand mold) dengan CO2 menghasilkan kualitas coran yang lebih baik dibandingkan dengan cetakan pasir basah (green-sand mold). Dari hasil pemeriksaan bentuk masih terdapat cacat lubang-lubang antara lain rongga udara dan lubang jarum serta masih mendapatkan permukaan sebagian yang kasar baik cetakan pasir basah dan cetakan pasir kering dengan CO2. Coran mengalami nilai penyusutan sebesar 2,27% yang didapat dari perhitungan density dan memiliki nilai kekerasan 71.66 Kgf/mm2 Kata Kunci : baling-baling (propeller), proses pengecoran, gravity casting.