Detail Laporan TA : ABDUL KHOLIQ

ABDUL KHOLIQ (2016) SISTEM KONTROL TEMPERATUR OTOMATIS PADA BRINE COLLING BERBASIS ARDUINO UNO Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Refrigeran sekunder merupakan fluida yang membawa panas dari benda yang didinginkan ke evaporator suatu sistem pendinginan. Suhu refrigeran sekunder akan berubah saat refrigeran mengambil panas namun tidak berubah fasa. Air dapat digunakan sebagai refrigeran sekunder, namun hanya untuk kondisi operasi di atas titik beku air. Refrigeran yang umum digunakan adalah campuran garam dan air (brine) atau anti beku yang mempunyai titik beku di bawah 0 0C. Beberapa anti beku yang umum digunakan adalah campuran air dengan etilen glikol, propiln glikol atau kalsium klorida. Etilen glikol dapat digunakan dalam industri makanan karena tidak beracun.(anonim). Brine cooling merupakan suatu sistem permesinan gabungan dari refrigerasi dan tata udara atau sistem kompresi uap. Pada tugas akhir ini telah merancang suatu kontrol siklus brine cooling dengan menggunakan ARDUINO UNO dengan sensor DS18B20 dan di dukung oleh RELAY 250 VAC, LCD 4X20. Adapun tujuannya untuk mengontrol temperatur dimana temperatur yang di butuhkan >5 0C untuk mati dan hidup pada temperatur 10 0C. Perancangan ini menampilkan sushu pada LCD, untuk mengetahui keadaan temperatur yang keluar dari koil evaporator dan refrigeran sekundernya. Aplikasi kontrol ini sangat mudah di terapkan dimana saja , dan sangat menghemat biaya yang di keluarkan kareana sistem ini tidak hidup terus. Kata Kunci : Arduino uno , ds18b20,lcd,relay.