Detail Laporan TA : MEGA PITALOKA

MEGA PITALOKA (2015) PENGARUH VARIASI DIAMETER DAN LUBANG TERHADAP KRITERIA CRUSHWORTHINESS PADA BESI HOLLOW DENGAN METODE EKSPERIMEN Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Crushworthines merupakan salah satu kebutuhan yang penting pada kehidupan zaman modern ini, khususnya pada kendaraan beroda empat bertipe sebuah kendaraan didesain bukan hanya memiliki performa yang tinggi akan tetapi harus memiliki fictur yang wajib harus ada pada saat terjadinya benturan diantaranya fictur keamanan pemanfaatan pada zona benturan untuk mengubah energi tabrakan menjadi energi deformasi plastis, crumple zone yang mampu menyerap energi sekitar 40% dari energi kinetik saat terjadinya tabrakan frontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crush initiators berbentuk variasi diameter dan lubang terhadap kriteria crashworthiness serta didesain menggunakan besi hollow yang memiliki tebal 1 (mm) dengan panjang sisi 39 x 39 x 200 (mm) dengan crush initiators tambahan lubang bertipe lingkaran serta berdiameter 3, 6,5, dan 10 (mm) pada setiap spesimen serta setiap sisi hollow dengan jarak antar crush initiators 20 (mm). Pengujian dilakukan secara eksperimental menggunakan mesin UTM(Universal Testing Macine)dengan kafasitas 20 ton N, dengan kecepatan tumbukan sebesar 30 mm/s. Hasilny adalah posisi crush intiators mempengaruhi gaya maksimum (FMAX) berpengaruh pada lubang, penyerapan energi (SEA) berpengaruh pada lubang, dan efisiensi gaya tumbukan (CFE) berpengaruh terhadap lubang. Pendekatan analisis pengaruh variasi diameter dan lubang menggunakan metode anova. Kombinasi yang paling optimum tertinggi tercapai pada sepesimen dengan diameter 3 dan bertingkat 3 serta memiliki nilai optimalnya 0,13163, sedangkan kombinasi yang paling renda nilainya terdapat pada spesimen yang memiliki diameter 6,5 dan bertingkat 1 dengan nilai optimal 0,09073 untuk menentukan nilai optimum yaitu menggunakan weight product (WP) Kata kunci: crusinitiators, Crus initiator, Progressive buckling, Anova, variasi diameter dan lubang