Detail Laporan TA : I’AH WASIAH

I’AH WASIAH (2015) PENGARUH BENTUK VARIASI CRUSH INITIATOR PADA BESI HOLLOW KETEBALAN 0.8 MM TERHADAP KRITERIA CRASHWORTHINESS Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

Dalam perkembangan transportrasi saat ini, keamanan dan keselamatan menjadi yang terpenting dalam bertransportrasi, mengingat tingginya kecelakaan yang sering terjadi di jalan terus-menerus dan tidak bisa dihindari karena kelalaian akibat pengemudi. Crashworthiness menjadi perhatian besar dalam hal ini, sebuah kendaraan didesain tidak hanya memiliki peforma yang bagus tetapi memiliki keamanan yang baik. Keamanan tersebut pemanfaatan zona benturan untuk mengubah energi tabrak menjadi energi deformasi. Penelitian ini akan dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi diameter dari crush initiator terhadap kriteria crashworthiness pada besi hollow ketebalan 0.8 mm. Crush Initiator pada penelitian ini ada empat variasi yaitu initiator berbentuk segiempat, segienam, segidelapan, dan berbentuk lingkaran, crush initiator sangat berpengaruh besar terhadap penyerapan energi tumbukan. Untuk mendapatkan beban maksimum yang optimal, crush initiator perlu diameter yang sesuai dan posisi yang sesuai. Pada pengujian ini menggunakan tabung yang memiliki ketebalan 0,8 mm, panjang 250 mm, panjang sisi 40 mm dengan 1 buah crush initiator yang berdiameter 26,13 mm, ditempatkan pada setiap sisi tabung. Pengujian ini dilakukan dengan eksperimental menggunakan mesin UTM (Universal Testing Machine) berat dari impact diatur menjadi 204 N dan kecepatan tumbukan 89,4 m/s. Hasilnya yaitu diameter crush initiator mempengaruhi nilai peak crushing force (Fmax) dengan diameter semakin kecil crush initiator maka semakin kecil pula nilai peak crushing force (Fmax). Sedangkan untuk nilai crush force efficiency (CFE) dengan diameter semakin besar crush initiator maka semakin besar pula nilai crush force efficiency (CFE) yang didapat. Dengan kata lain variasi diameter crush initiator mempengaruhi besar nilai crush force efficiency (CFE) dan peak crushing force (Fmax) pada tabung berdinding tipis. Kata kunci : crush initiators, crashworthiness, UTM (Universal Testing Machine), CFE, Fmax, besi hollow ketebalan 0.8 mm

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Mesin
Mahasiswa :  I’AH WASIAH
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : Felix Dionisius, M.T. |  Yusup Nur Rohmat, S.T.,M.T. 
Jurusan :  Teknik Mesin
Angkatan :  2015
Tanggal Penerbit :  04 Januari 2021 14:22
Url :  -
KEMBALI