Detail Laporan TA : RENA RAHAYU

RENA RAHAYU (2016) ANALISIS KINERJA PENGERINGAN BIJI KOPI MENGGUNAKAN PANAS KONDENSOR DENGAN PENAMBAHAN HEATER Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Salah satu tahapan pascapanen yang sangat penting dalam produk pertanian seperti biji kopi adalah proses pengeringannya, karena dapat mempengaruhi mutu biji kopi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji proses pengeringan biji kopi dengan menggunakan alat pengering yang memanfaatkan pembuangan panas dari kondensor. Parameter yang dikaji adalah distribusi temperatur, kelembaban relatif pada tempat atau ruang pengering dan mengetahui penurunan kadar air, menganalisa performansi dari alat pengering biji kopi dengan sistem heating dehumidifier, mengetahui penggunaan energi listrik dan biaya pengeluaran dari alat pengering ini. Temperatur di dalam ruang kabin pengering lebih tinggi dari temperatur lingkungan, sedangkan nilai kelembaban relatif di dalam ruang pengering lebih rendah dari temperatur lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dengan variasi pengambilan data dengan penambahan dua heater dalam keadaan kompresor pada sistem off dan keadaan pada saat kompresor on. Hasil pengujian pada saat dalam keadaan kompresor off dan penambahan dua heater electric menunjukan temperatur pada kabin atau ruang pengering 36,3 oC, kelembaban mencapai 38 % dengan tidak memperhitungkan nilai COP pada sistem karena kompresor tidak bekerja dan sistem tersebut memiliki konsumsi daya mencapai 1,76 kWh. Untuk sistem yang menggunakan dua heater tetapi dalam keadaan kompresor on didapatkan temperatur ruang pengering mencapai 60,31 oC dengan tingkat kelembaban 10,6 % sedangkan nilai COP untuk sistem heating dehumidifier dengan menggunakan dua heater diperoleh nilai 4,3 dan efisiensi sistem 58% dan besar konsumsi daya untuk sistem ini yaitu 2,42 kWh. Kata Kunci : Biji Kopi, Pengeringan, Temperatur, Kelembaban Relatif, Heater Electric