Detail Laporan TA : Rukha Justine Qordova
Rukha Justine Qordova
(2020)
Pembuatan Dan Uji Eksperimen Sistem Manajemen Termal Baterai Lithium Ion Menggunakan Konveksi Udara Dengan Variasi Konfigurasi Melingkar Baterai Dan Parameter Fan
Skripsi, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
ABSTRAK
Sistem manajemen termal pada baterai lithium dapat dialirkan dengan menggunakan udara. Konveksi dengan menggunakan udara dapat mengalirkan udara panas baterai lithium keluar (output) sehingga dapat bekerja pada suhu yang optimal. Perpindahan udara panas pada baterai dapat menggunakan variasi parameter berupa kecepatan dan sudut untuk mempengaruhi aliran dan perpindahan pada sistem kerja baterai litium.Membuat sistem manajemen termal posisi baterai melingkar Mengetahui pengaruh kecepatan putaran kipas terhadap suhu dan distribusi suhu akhir baterai melalui eksperimen. Mengetahui pengaruh jumlah suhu terhadap suhu dan distribusi suhu akhir baterai melalui eksperimen Mengetahui pengaruh konfigurasi sejajar dan zig zag baterai terhadap suhu dan distribusi suhu akhir baterai melalui metode eksperimen menggunakan kuantitatif1. Telah dibuat sistem manajemen termal batere litium untuk penelitian efek posisi baterai dan parameter kipas dengan jumlah batere yang digunakan sebanyak 16 buah dengan dimensi penutup sebesar 190 mm, menggunakan bilah kawat sebanyak 3, 4 dan 5 bilah. 2. Kecepatan putaran blade sangat berpengaruh terhadap penurunan suhu suhu dimana kecepatan putaran 0 Rpm menghasilkan suhu akhir yang jauh lebih besar (berkisar 41,5 - 45,5 oC) dibandingkan dengan kecepatan putaran 3150 Rpm yang dapat membuat suhu baterai di akhir proses mencapai 26 -33 oC. Selain itu, persebaran suhu untuk proses yang melibatkan kecepatan putaran 3150 Rpm lebih merata dengan standar deviasi yang lebih kecil. Dari hasil eksperimen variasi jumlah sudu, dalam penelitian ini diperoleh informasi bahwa jumlah sudu tidak terlalu berpengaruh signifikan kecuali pada suhu terbesar baterai pada posisi zig-zag. Hal ini pun tidak mempengaruhi reaksi secara linier. Dapat disimpulkan untuk semua variasi blade, posisi baterai zig-zag menghasilkan distribusi suhu yang lebih merata yang ditunjukan dengan nilai standar deviasi yang lebih kecil, berkisar 0,5 – 0,97 0C dibandingkan dengan posisi sejajar yang berkisar 0,62 – 1, 2 0C.
Kata Kunci : Baterai, Kecepatan, Suhu.
Tipe Dokumen : |
Skripsi |
Prodi : |
D4 Perancangan Manufaktur |
Mahasiswa : |
Rukha Justine Qordova |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Muhamad Ghozali, S.T.,M.T. | Muhammad Luthfi, M.Sc. |
Jurusan : |
Teknik |
Angkatan : |
2020 |
Tanggal Penerbit : |
09 Oktober 2024 20:41 |
Url : |
- |
KEMBALI