Abstrak
ABSTRAK
Perkembangan pesat dalam teknologi refrigerasi dan tata udara telah memungkinkan
inovasi dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan es batu yang merupakan
kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Es batu tidak hanya digunakan
sebagai media penyimpanan bahan makanan untuk menjaga kualitasnya, tetapi juga
untuk menyejukkan minuman. Meskipun es batu dapat dengan mudah diperoleh dari
toko atau pasar, proses pembuatan di rumah sering mengalami kendala terkait
kapasitas dan efisiensi freezer. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa aspek penting
dari mesin ice maker yang dirancang, yaitu kapasitas beban pendinginan, biaya
operasional, dan kinerja sistem. Total beban pendinginan yang diperlukan untuk
mesin ini diperkirakan mencapai 387,9 watt. Biaya operasional mesin selama satu
bulan dihitung sebesar Rp. 30.800. Dalam hal kinerja, mesin menunjukkan efisiensi
yang signifikan dengan proses kompresi sebesar 46 kJ/kg, efek pelepasan kalor
kondensasi 209 kJ/kg, dan efek refrigerasi 163 kJ/kg. Laju aliran massa refrigeran
yang digunakan adalah 6,5 atau 0,0065 kg/s. Mesin ini memiliki nilai COP
(Coefficient of Performance) aktual sebesar 3,54 dan nilai COP Carnot sebesar 4,
dengan efisiensi sistem yang mencapai 88%. Penelitian ini memberikan kontribusi
penting dalam pengembangan teknologi mesin pembuat es batu yang lebih efisien
dan ekonomis dengan memanfaatkan unit outdoor AC split. Hasil penelitian ini tidak
hanya menawarkan solusi praktis untuk masalah kapasitas dan efisiensi dalam
pembuatan es batu di rumah, tetapi juga memberikan wawasan tentang kapasitas,
biaya, dan kinerja sistem yang dapat digunakan untuk meningkatkan aplikasi
teknologi refrigerasi dalam skala domestik dan industri. Dengan demikian, penelitian
ini berpotensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas dalam bidang
teknologi refrigerasi serta memberikan manfaat praktis bagi pengguna dan industri
terkait.
Kata Kunci : Es Batu, Cop Carnot, Cop Aktual, Efisiensi
ABSTRACT
Rapid advancements in refrigeration and air conditioning technology have enabled
innovations across various applications, including ice making, which is a vital aspect
of daily life. Ice is used not only for preserving food quality but also for cooling
beverages. Although ice can be easily obtained from stores or markets, home ice-
making often faces challenges related to the capacity and efficiency of conventional
freezers. This study focuses on the design and development of an ice maker machine,
addressing key aspects such as cooling capacity, operational costs, and system
performance. The total cooling load required for the designed ice maker is estimated
to be 387.9 watts. The operational cost of the machine for one month is calculated to
be Rp. 30,800. In terms of performance, the machine demonstrates significant
efficiency with a compression process of 46 kJ/kg, condensation heat release effect of
209 kJ/kg, and refrigeration effect of 163 kJ/kg. The mass flow rate of the refrigerant
used is 6.5 or 0.0065 kg/s. The machine has a Coefficient of Performance (COP) of
3.54 and a Carnot COP of 4, achieving a system efficiency of 88%. This research
contributes significantly to the development of a more efficient and cost-effective ice
maker technology by utilizing an outdoor unit from a split air conditioner. The
findings offer practical solutions to capacity and efficiency issues in home ice making
and provide insights into the capacity, cost, and performance of the system. This
study has the potential to enhance knowledge and creativity in refrigeration
technology and offer practical benefits for both domestic users and the related
industry.
Keywords : Ice, Carnot COP, Actual COP, Efficiency