Detail Laporan TA : Yuan Diana

Yuan Diana (2021) SISTEM STOK PANGAN STRATEGIS WILAYAH KABUPATEN INDRAMAYU BERBASIS WEBSITE Tugas Akhir, Teknik Informatika
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Sektor pertanian di Kabupaten Indramayu memiliki peran vital dalam perekonomian daerah. Namun, pengelolaan data stok dan harga pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Indramayu masih menghadapi kendala, terutama dalam hal rekap data yang masih dilakukan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat mengelola proses rekap data stok dan harga pangan secara terstruktur, serta memudahkan pemantauan fluktuasi harga pangan secara real-time. Rumusan masalah mencakup bagaimana membantu petugas pangan dalam rekapitulasi data dan membangun aplikasi untuk pemantauan harga pangan. Metodologi penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, serta penyelesaian dan pemeliharaan sistem. Hasil utama penelitian adalah terbangunnya Sistem Stok Pangan Strategis Wilayah Kabupaten Indramayu berbasis website. Sistem ini dilengkapi dengan fitur rekap laporan pangan yang mencakup stok dan harga berdasarkan waktu harian, bulanan, dan tahunan, serta fitur grafik penunjuk tren harga pangan. Pengujian blackbox dilakukan untuk memeriksa fungsionalitas aplikasi dari sudut pandang aktor operator (pengelolaan akun pengguna, data pasar) dan petugas pangan (pengelolaan data stok pangan, laporan pangan, penyajian grafik). Tingkat kepuasan pengguna diukur menggunakan metode EUCS, menghasilkan skor 87% yang termasuk dalam kategori Sangat Baik. Kesimpulannya, sistem ini berhasil membantu petugas dalam melakukan rekapitulasi data secara lebih terstruktur, mengatasi keterlambatan akibat proses manual, dan memudahkan pemantauan fluktuasi harga pangan secara real-time. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Indramayu dalam pengelolaan data pangan strategis. Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan agar cakupan sistem diperluas ke tingkat provinsi guna meningkatkan manfaat dan aksesibilitas aplikasi di seluruh wilayah Jawa Barat. Selain itu, pengembangan sistem sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan keefektifan dan relevansi jangka panjang.