Abstrak
Chiller merupakan mesin refrigerasi kompresi uap yang tidak jauh berbeda dengan sistem refrigerasi pada umumnya, mesin chiller ini berfungsi untuk mendinginkan air yang ada didalam evaporator, kemudian air tesebut di hisap menggunakan bantuan pompa dinamo menuju ke unit coil AHU. AHU merupakan bagian HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang digunakan untuk mengatur proses pendinginan. Sebelum memasuki proses pendinginan ada beberapa proses yaitu persiapan cokelat, penyaringan cokelat, pendinginan setelah penyaringan cokelat, pengupasan cokelat, penggilingan cokelat, pemanasan cokelat, pencetakkan cokelat, pendinginan cokelat dan pengemasan pada cokelat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi dan konsumsi daya listrik dengan sistem pendinginan yang berbeda menggunakan 2 metode untuk pendinginan cokelat 1 Kilogram, sistem return air dan fresh air pada saat sistem tertutup dan terbuka dan terbuka. Berdasarkan hasil analisis data diambil setiap 5 menit hingga suhu produk mencapai 27 ?C, telah dilakukan pada waktu pendinginan cokelat panas dengan sistem return air dan fresh air tertutup mencapai suhu target dalam waktu yang lebih singkat yaitu 32 menit mencapai suhu 27 ?C dibandingkan dengan sistem return air dan fresh air terbuka dalam waktu 38 menit mencapai suhu 27 ?C. Nilai efisiensi pada sistem return air dan fresh air ditutup lebih tinggi yaitu 68% dibanding sistem return air dan fresh air dibuka yaitu 63%.
Kata Kunci : Mini Chiller Air Cooled, Cokelat, Return Air dan Fresh Air, Efisiensi
Chiller is a vapor compression refrigeration machine that is not much different from the refrigeration system in general, this chiller machine functions to cool the water in the evaporator, then the water is sucked using the help of a dynamo pump to the AHU coil unit. AHU is a part of HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) which is used to regulate the cooling process. Before entering the coolling process there are several processes, namely chocolate preparation, chocolate filtering, cooling after chocolate filtering, chocolate peeling, chocolate grinding, chocolate heating, chocolate molding, chocolate cooling and chocolate packaging. This study aims to determine the comparison of efficiency and electrical power consumption with different cooling systems using 2 methods for cooling 1 Kilogram chocolate, return air and fresh air systems when the system is closed and open and open. Based on the results of data analysis taken every 5 minutes until the product temperature reaches 27 ?C, it has been done on the cooling time of hot chocolate with a closed return water and fresh water system reaching the target temperature in a shorter time of 32 minutes reaching a temperature of 27 ?C compared to the open return water and fresh water system in 38 minutes reaching a temperature of 27 ?C. The efficiency value of the closed water and fresh water return system is higher at 68% than the open water and fresh water return system at 63%.
Keywords: Air Cooled Mini Chiller, Chocolate, Return Air and Fresh Air, Efficiency