Detail Laporan TA : Ade Ruli Nurul Fajri

Ade Ruli Nurul Fajri (2020) ANALISIS PERFORMA PROTOTIPE SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK DARI SPUL TERINTEGRASI VELG RODA DEPAN SEPEDA LISTRIK Skripsi, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pengendara sepeda listrik sering mengabaikan energi kinetik yang terbuang dari putaran roda depan, padahal energi ini masih dapat dimanfaatkan. Dengan memodifikasi velg roda depan menjadi rotor magnet permanen, spul dapat berfungsi sebagai generator yang mengonversi energi kinetik tersebut menjadi energi listrik. Tujuannya untuk mengembangkan dan menganalisis prototipe sistem pembangkit listrik yang terintegrasi dengan velg roda depan sepeda listrik. Sistem ini dirancang untuk memanfaatkan energi kinetik dari roda depan guna menghasilkan daya listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya baterai, Prototipe yang dirancang menggunakan beberapa variasi spul, termasuk spul 12 pole baru, spul 6 pole baru, dan spul 12 pole bekas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spul 12 pole baru memiliki performa paling optimal, menghasilkan daya maksimum 24,4 W pada kecepatan 71 km/j. Sebaliknya, spul 6 pole hanya mampu mencapai daya maksimum 17 W pada kecepatan 65 km/j, sementara spul 12 pole bekas menghasilkan daya yang paling rendah, yaitu 7,5 W pada kecepatan 66,5 km/j. Selain itu, analisis waktu pengecasan baterai mengungkapkan bahwa baik peningkatan daya listrik maupun kecepatan gerak lurus roda yang optimal secara signifikan mempersingkat waktu pengecasan. Pada kecepatan 71 km/j dengan daya 24,4 W, waktu pengecasan baterai berkurang secara signifikan dibandingkan dengan kondisi daya dan kecepatan yang lebih rendah. Menunjukkan bahwa integrasi spul pada velg roda depan sepeda listrik dapat secara efektif mengoptimalkan pemanfaatan energi kinetik yang dihasilkan. Pemilihan jenis spul yang tepat dan pengaturan kecepatan putaran roda yang optimal sangat penting untuk mencapai efisiensi maksimum, meningkatkan daya listrik yang dihasilkan, dan mempercepat proses pengecasan baterai.