Detail Laporan TA : Aprilia Fadillah

Aprilia Fadillah (2021) Sistem Monitoring Level Ketinggian Air Kolam Untuk Pengkondisian Ikan Koi Pada Mini Water Chiller Tugas Akhir, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Ikan koi (Cyprinus Carpio) merupakan salah satu ikan hias yang digemari dan bernilai ekonomis tinggi serta mampu bersaing dipasar lokal maupun internasional. Salah satu masalah dalam pengkondisian ikan koi adalah pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang disebabkan oleh level ketinggian air pada kolam ikan koi. Sistem monitoring ini bertujuan untuk mengetahui level ketinggian air untuk pengkondisian ikan koi pada mini water chiller. Sistem monitoring level ketinggian air ini akan menggunakan metode sensor Ultrasonik HY-SRF05 sebagai pendeteksi ketinggian air kolam ikan koi, sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonik yang disebut receiver dan akan ada alarm (Buzzer) sebagai peringatan ketinggian air kolam ikan koi jika melewati batas aman. Cara kerja dari sensor ultrasonik yaitu dengan memancarkan gelombang ultrasonik pada suatu objek, kemudian Sensor akan mendeteksi level ketinggian air untuk ditampilkan ke lcd. Hasil pada menit ke 80 level ketinggian air mencapai batas minimal yaitu di ketinggian 20cm dengan volume air 400 liter dan pada menit ke 138 level ketinggian air mencapai batas maximal yaitu di ketinggian 40cm dengan volume air 800 liter. Kesimplanya yaitu sistem monitoring level ketinggian air ini berhasil dilakukan karena sensor ultrasonik dapat bekerja mendeteksi level ketinggian air pada kolam ikan koi dan ada Buzzer sebagai indikator suara yang akan berbunyi pada saat sensor ultrasonik mendeteksi dengan jarak level ketinggian air < 20 cm dengan durasi waktu yang dibutuhkan yaitu 80 menit dan pada level ketinggian air >40 cm dengan durasi waktu yang dibutuhkan yaitu 138 Menit. Kata Kunci : Level ketinggian air,Sensor Ultrasonik HY-SRF05,Buzzer