Detail Laporan TA : Raju Novrianda

Raju Novrianda (2020) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN VARIASI PEMBEBANAN TERHADAP WAKTU YANG DIBUTUHKAN MESIN PEMISAH SARI PATI KEDELAI UNTUK PABRIK TAHU Skripsi, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Salah satu pabrik yang sedang berkembang di Indramayu tepatnya di daerah Lohbener memproduksi tahu berbahan dasar kacang kedelai, yang dimana produksi tahu ini masih menggunakan proses tradisional yang terbilang pada saat proses produksi membutuhkan waktu dan ketenaga kerjaan yang sangat lama dan berat bagi para pekerjanya. Penulis berupaya membuat dan mengembangkan salah satu solusi dengan melakukan penelitian, mesin ini digunakan untuk membantu dan mempermudah para pekerja pada saat proses pengayakan sari pati kedelai dengan waktu yang lebih optimal dan hasil yang baik. Dari hasil proses pembuatan mesin pemisah sari pati kedelai terdiri dari beberapa tahapan proses diantaranya proses marking, cutting, drilling, bending, welding, assembling, finishing, painting. Berdasarkan pengujian variasi pembebanan terhadap beban 5, 10, 15 kg di kecepatan yang sama, dapat disimpulkan waktu yang efisien pada saat proses pengayakan ada di 3 menit 10 detik, 5 menit 17 detik, 8 menit 21 detik yang dimana tidak ada lagi air yang mengalir pada saat proses pengayakan. Dari data hasil perbandingan berat sari pati kedelai setelah dilakukan pengayakan menggunakan mesin pengayak dengan kecepatan pengayakan dibuat konstan sebesar 57 Rpm di dapatkan, pada pengujian 1 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 5 Kg menjadi 1,5 Kg, sedangkan pada pengujian 2 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 10 Kg menjadi 5,7 Kg dan pada pengujian 3 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 15 Kg menjadi 7,4 Kg. Perbedaan berat yang cukup signifikan ini di pengaruhi oleh campuran antara kedelai dengan air yang tidak seimbang sehingga mempengaruhi berat hasil proses pengayakan. Maka dari data tersebut menunjukkan bahwa pada proses penyaringan menggunakan mesin penyaring dapat tersaring dengan baik dibandingkan dengan penyaringan manual dan dapat dilihat presentase keefektifan dari penyaringan tersebut. Hasil dari rata-rata kadar air variasi beban 5 Kg dikisaran 18%, untuk rata-rata kadar air variasi 10 Kg dikisaran 14,90%, dan untuk rata-rata kadar air variasi 15 Kg dikisaran 15,17%. Maka dapat disimpulkan pengujian kadar air dengan hasil yang cukup baik ada di kisaran 14,90% yang berarti ini menunjukkan semakin kecil angka kadar air,semakin baik pula hasil pengujian. Pemakaian mesin pemisah sari pati kedelai pada pabrik tahu di indramayu yang bertempat di daerah Lohbener di kediaman Pak Yanto, dapat di simpulkan untuk biaya konsumsi tarif listrik mesin pemisah sari pati kedelai untuk pemakaian per-harinya membutuhkan biaya sebesar Rp.4.276,312, sedangkan untuk pemakaian per-bulannya membutuhkan biaya sebesar Rp.128.289,36. Kata Kunci: Tahu, Kacang Kedelai, Konsumsi Tarif Listrik, Mesin Pengayak