Detail Laporan TA : Adiva Tasya Kisworo

Adiva Tasya Kisworo (2021) Analisis Kinerja Mesin Pembuat Es Batu Dengan Variasi Air Dan Garam Sebagai Refrigerant Sekunder Menggunakan Kompresor 1/2 Pk. Tugas Akhir, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Perkembangan teknologi yang pesat dalam era modern ini telah meningkatkan kebutuhan manusia, termasuk dalam bidang teknologi mesin pendingin. Mesin pendingin memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai bagian dari gaya hidup tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan aktivitas manusia. Tugas akhir ini menganalisis kinerja mesin pembuat es batu dengan menggunakan variasi campuran air dan garam sebagai refrigeran sekunder dalam sistem brine cooling, menggunakan unit outdoor AC split ½ PK. Metode pendinginan untuk tugas akhir ini dengan menggunakan larutan salt brine, mencampurkan garam (NaCl) dengan air untuk menurunkan titik beku air. Efisiensi dan koefisien performansi (COP) sistem dievaluasi dengan tiga variasi campuran: 1,5 liter garam dengan 13,5 liter air, 2,5 liter garam dengan 12,5 liter air, dan 3,5 liter garam dengan 11,5 liter air. Hasil tugas akhir ini menunjukkan bahwa peningkatan kadar garam dalam air meningkatkan efisiensi sistem brine cooling, dengan efisiensi tertinggi mencapai 61,93% pada variasi 3,5 liter garam dan 11,5 liter air. Selain itu, Tugas akhir ini menunjukkan bahwa variasi kadar garam dalam campuran air dan garam mempengaruhi waktu pencapaian suhu desain, dengan efisiensi tertinggi menghasilkan waktu yang lebih cepat. Meskipun efisiensi meningkat, konsumsi daya listrik dan biaya operasional tetap stabil, sehingga variasi kadar garam tidak mempengaruhi biaya operasional. Kesimpulannya, campuran air dan garam sebagai refrigeran sekunder dalam sistem brine cooling dapat meningkatkan efisiensi tanpa menambah konsumsi daya, menjadikannya metode yang efisien dan ekonomis untuk pembuatan es batu. Kata Kunci: Refrigeran sekunder, air, garam, efisiensi energi, waktu pembekuan.