Detail Laporan TA : Ridwan Maulana Ihsan

Ridwan Maulana Ihsan (2021) Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Mesin Pembuat Ice Cream Berbentuk Cone Dengan Menggunakan Secondary Refrigerant Ethylen Glikol Tugas Akhir, Teknik
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

ABSTRAK Di Negara Indonesia yang memiliki iklim tropis ice cream sangat cocok untuk membuat kondisi badan menjadi segar. Pada umumnya mesin es krim menggunakan pendinginan langsung tanpa refrigerant sekunder dimana terjadi kontak langsung antara evaporator dengan loyang. Berdasarkan hal tersebut laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui berapa waktu yang di butuhkan saat kabin mencapai temperatur rancangan, mengetahui daya listrik yang di hasilkan pada kinerja mesin, dan dapat mengetahui performansi pada mesin es krim cone, maka dari itu mesin ini menggunakan tambahan refrigerant sekunder berupa ethylene glicol sebagai bahan yang membantu evaporator dalam proses penyerapan pada cetakan es krim. Metode yang digunakan dalam rancang bangun mesin ice cream cone yaitu mencakup penentuan ukuran kabin dan kerangka mesin sebagai acuan utama dalam rancangan, yang dimulai dengan pembuatan desain mesin sebagai gambaran awal. Selain itu, perhitungan beban pendinginan juga dilakukan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas sistem yang dirancang. Perhitungan beban pendingin meliputi beban produk, beban kalor melalui dinding, sefty factor, dan di dapat hasil yaitu beban produk sebesar 0,0164 Kw, beban kalor melalui dinding sebesar 0,303 kW , lalu sefty factor sebesar 31,94 Watt, lalu hasil dari Q total di jumlahkan dengan sefty factor lalu akana di dapat kapasitas watt dari kompresor sebesar 351 watt.Mesin ini menggunakan sistem pendingin kompresi uap, mesin ini menggunakan set point -12°C pada kabin. Metode pengambilan data selama 180 menit memperoleh data kabin dan produk yaitu temperatur kabin -12°C dan produk -8,5°C, temperatur Freezing point dari es krim cone sebesar -5,6°C sehingga pada saat kabin mencapai suhu rancangan pada menit ke 65, suhu produk lebih rendah dari frezzing point. Nilai COP Carnot hasil pengujian sebesar 3,7. Nilai COP Aktual hasil pengujian sebesar 2,03. Sehingga nilai efisiensi hasil pengujian yang diperoleh sebesar 55%. Kata Kunci: Mesin Es Krim Cone, Ethylene Glycol, kinerja mesin ABSTRACT In Indonesia, which has a tropical climate, ice cream is perfect for making the body fresh. In general, ice cream machines use direct cooling without secondary refrigerant where there is direct contact between the evaporator and the pan. Based on this, this final project report aims to find out how much time is needed when the cabin reaches the design temperature, find out the electrical power generated in the performance of the machine, and can determine the performance of the ice cream cone machine, therefore this machine uses additional secondary refrigerant in the form of ethylene glycol as a material that helps the evaporator in the absorption process in the ice cream mold. The method used in the design of the ice cream cone machine includes determining the size of the cabin and machine frame as the main reference in the design, which starts with making a machine design as an initial description. In addition, cooling load calculations are also carried out to ensure the efficiency and effectiveness of the designed system. The calculation of the cooling load includes product load, heat load through the wall, sefty factor, and the results obtained are product load of 0.0164 Kw, heat load through the wall of 0.303 kW, then sefty factor of 31.94 Watt, then the results of the total Q are summed up with the sefty factor and then the wattage capacity of the compressor will be 351 watts. This machine uses a vapor compression cooling system, this machine uses a set point of -12 ° C in the cabin. The method of taking data for 180 minutes obtained cabin and product data, namely cabin temperature -12 ° C and product -8.5 ° C, Freezing point temperature of ice cream cone is -5.6 ° C so that when the cabin reaches the design temperature at 65 minutes, the product temperature is lower than the frezzing point. The Carnot COP value of the test results is 3.7. The actual COP value of the test results is 2.03. So that the efficiency value of the test results obtained is 55%. Keywords: Cone Ice Cream Machine, Ethylene Glycol, engine performance

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
Mahasiswa :  Ridwan Maulana Ihsan
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : AA Setiawan, ST.,MT |  Yudhy Kurniawan, ST.,MT 
Jurusan :  Teknik
Angkatan :  2021
Tanggal Penerbit :  27 Agustus 2024 02:01
Url :  -
KEMBALI