Detail Laporan TA : Ibnu Saiful

Ibnu Saiful (2021) Sistem Rekomendasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi Pada Wilayah Kabupaten Indramayu Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Tugas Akhir, Teknik Informatika
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Bencana banjir merupakan ancaman serius yang dihadapi oleh berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai salah satu daerah yang sangat rentan. Karakteristik geografis Indramayu yang didominasi dataran rendah, dilalui sungai-sungai besar seperti Cimanuk dan Cipunagara, serta letak geografis Indramayu yang berada di ujung utara Pulau Jawa sehingga dikelilingi oleh pantai pada bagian barat dan utara, menyebabkan wilayah ini mengalami banjir tahunan, terutama saat musim penghujan dan saat gelombang air laut sedang naik. Dampak bencana ini meluas dari kerugian material hingga gangguan sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem rekomendasi mitigasi bencana banjir yang efektif dan tepat sasaran. Menggunakan pendekatan kuantitatif, studi ini berfokus pada pengembangan sistem berbasis metode Analytical hierarchy process (AHP) dan pendekatan pengembangan sistem metode waterfall. Metode waterfall dipilih karena kejelasan tahapannya yang sesuai dengan kompleksitas pengembangan sistem rekomendasi. Langkah-langkah pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memahami kebutuhan pengguna, sedangkan perancangan sistem mencakup pengembangan hierarki kriteria, penilaian kriteria, perhitungan bobot relatif, dan perankingan alternatif penanganan bencana. Hasil analisis AHP kemudian diintegrasikan ke dalam sistem rekomendasi yang mampu memberikan rekomendasi penanganan bencana hidrometeorologi berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kinerja sistem dalam memberikan rekomendasi yang akurat dan relevan dengan kondisi bencana yang terjadi. Sistem yang dikembangkan telah menjadi alat pendukung yang sesuai bagi pihak terkait dalam mengambil keputusan strategis mengenai penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Indramayu. Hal ini dibuktikan melalui pengujian menggunakan skala Likert, yang menghasilkan skor sebesar 87,4%, menunjukkan bahwa sistem ini layak digunakan. Penelitian ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penanganan bencana.