Detail Laporan TA : Putri Nurkholifah

Putri Nurkholifah (2021) Implementasi Teknik Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Tn. J Dengan Nyeri Akut Di Ruang Nyi Mas Gandasari 2 RSD Gunung Jati Cirebon. Tugas Akhir, Kesehatan
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

ABSTRAK Latar Belakang: Nyeri paska operasi mengacu pada rasa sakit yang dialami dari pengaruh operasi. Nyeri yang paling banyak terjadi pada pasien paska operasi adalah nyeri akut. Salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi nyeri akut adalah dengan manajemen nyeri. Manajemen nyeri adalah mengidentifikasi dan mengelola pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan atau fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan. Teknik relaksasi napas dalam dapat mengubah hasil dari pengkajian PQRST yang awalnya pasien memberikan ekspresi wajah meringis kesakitan hingga pasien menunjukkan ekspresi wajah yang tidak kesakitan.Tujuan: Mampu mengetahui gambaran implementasi teknik relaksasi napas dalam dengan nyeri akut. Metode: Metode yang digunakan berupa metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Adapun kriteria hasil yaitu: keluhan nyeri dari 1 (meningkat) menjadi 4 (cukup menurun), meringis dari 1 (meningkat) menjadi 4 (cukup menurun), gelisah dari 1 (meningkat) menjadi 4 (cukup menurun), tekanan darah dari 1 (meningkat) menjadi 4 (cukup menurun), kesulitan tidur dari 1 (meningkat) menjadi 4 (cukup menurun). Kesimpulan: Setelah dilakukan implementasi teknik relaksasi napas dalam pasien mengatakan nyeri sudah berkurang dan pasien sudah tidak meringis kesakitan. Teknik relaksasi napas dalam berdampak positif pada pasien dengan nyeri akut. Kata Kunci : Teknik Relaksasi Napas Dalam, Nyeri Akut ABSTRACT Background: Postoperative pain referd to pain experienced from the effects of surgery. The most common pain in postoperative patients was acute pain. One of the treatments for acute pain was pain management, namely deep breath relaxation techniques. Pain management was identifying and managing sensory or emotional experiences related to tissue or functional damage with sudden or slow onset and mild to severe intensity and constant. Deep breath relaxation techniques ould change the results of the PQRST assessment which initially the patient gave a facial expression grimacing in pain until the patient showd a facial expression that was not in pain. Objectives: Able to know the description of the implementation of deep breath relaxation techniques with acute pain. Method: the method used is descriptive method with a case study approach. The data collection techniques were carried out by interview, physical examination, observation and documentation study. Results: The criteria for the results are: complaints of pain from 1 (increased) to 4 (moderately decreased), grimacing from 1 (increased) to 4 (moderately decreased), anxiety from 1 (increased) to 4 (moderately decreased), blood pressure from 1 (increased) to 4 (moderately decreased), difficulty sleeping from 1 (increased) to 4 (moderately decreased). Conclusion: After implementing the deep breath relaxation technique, the patient said the pain had decreased and the patient was no longer grimacing in pain. Deep breath relaxation techniques have a positive impact on patients with acute pain. Keywords: Deep Breath Relaxation Technique, Acute Pain

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Keperawatan
Mahasiswa :  Putri Nurkholifah
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : H. Bachtiar Efendi, S.Kep., Ners., M.H |  Hj. Winani, S.Kep., Ners., M.Kep 
Jurusan :  Kesehatan
Angkatan :  2021
Tanggal Penerbit :  08 Mei 2024 14:54
Url :  -
KEMBALI