Detail Laporan TA : Selviah

Selviah (2021) PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA NY.S DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN NYERI POST OPERASI DI RUANG HIGH CARE UNIT RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON Tugas Akhir, Kesehatan
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Latar Belakang: Masalah yang timbul pada pasien post operasi laparatomi nefrektomi adalah nyeri sehingga pasien tidak toleren terhadap aktivitas sehari-harinya. Nyeri pada post operasi sering dirasakan setelah tindakan operasi selesai karena efek obat anastesi yang digunakan selama operasi mulai menghilang. Nyeri yang tidak teratasi akan berdampak pada lamanya penyembuhan, dan akan mengakibatkan lamanya waktu rawatan. Peran perawat untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi sangat penting dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan seperti nyeri. Salah satu terapi non farmakologis yang bisa dilakukan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi yaitu mobilisasi dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan skala nyeri setelah dilakukan penerapan mobilisasi dini pada pasien post operasi di High Care Unit RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan satu studi kasus. Hasil: Setelah dilakukan tindakan nonfarmakologis yaitu mobilisasi dini terdapat respon yang positif yaitu skala nyeri dengan Numeric Rate Scale (NRS) berkurang dari skala 8 menjadi 6, pasien mulai bisa menggerakan tubuhnya seperti miring kanan dan kiri serta sudah bisa duduk dengan sedikit bantuan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh mobilisasi dini terhadap skala nyeri pasien post operasi, walaupun perubahan belum maksimal namun setiap harinya pasien menunjukan penurunan skala nyeri secara bertahap. Kata Kunci : Mobilisasi Dini, Nyeri, Post Operasi