Detail Laporan TA : Nova Nuralisa

Nova Nuralisa (2021) PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL BERDZIKIR TERHADAP PENURUNAN SKOR KECEMASAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO Tugas Akhir, Kesehatan
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Latar belakang : Skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi berbagai area fungsi individu, termasuk berpikir, berkomunikasi, merasakan, dan mengekspresikan emosi, serta gangguan otak. Halusinasi adalah persepsi sensori dari suatu obyek tanpa adanya rangsangan dari luar, gangguan persepsi sensori meliputi seluruh pancaindra halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang pasien mengalami perubahan sensori persepsi, serta merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, perabaan, atau penciuman. Prevelensi: Menurut WHO (2021) prevelensi skizofrenia telah meningkat dari 40% menjadi 26 juta jiwa. Di Indonesia prevelensi skizofrenia meningkat menjadi 20% penduduk. Provinsi Jawa Tengah prevalensi skizofrenia yaitu 0,23% dari jumlah penduduk. Data survei yang didapat dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang didapatkan hasil Jumlah pasien yang mengalami halusinasi sejumlah 2.398 jiwa. Tujuan dari studi kasus ini mampu melaksanakan Penerapan Terapi Spiritual Berdzikir terhadap Penurunan Skor Kecemasan pada Pasien dengan Halusinasi pendengaran di RSJD Dr Amino Gondohutomo. Metode yang digunakan dalam rancangan karya tulis ini yaitu menggunakan metode stui kasus. Subyek yang digunakan yaitu pada pasien halusinasi dengan kecemasan. Hasil Penerapan studi kasus ini menjukan bahwa setelah diberikan terapi Spiritual berdzikir, skor kecemasan klien menurun, dari 32 (kecemasan berat) menjadi 24 (kecemasan sedang) Kesimpulan: Penerapan terapi Spiritual berdzikir membantu untuk menurunkan skor kecemasan pada pasien halusiansi. Kata Kunci: Terapi spiritual: dzikir, skor kecemasan, halusinasi.