Detail Laporan TA : Anggi Pusvita Dewi

Anggi Pusvita Dewi (2021) Implementasi Perawatan Luka Pada Ny.C Dengan Gangguan Integritas Kulit & Jaringan Di Ruang Manalagi I RSUD Indramayu Tugas Akhir, Kesehatan
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan integritas kulit dan jaringan merupakan kerusakan kulit epidermis, dermis, dan subkutan atau jaringan ( membran mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan ligamen ) kerusakan kulit akan menyebar jika tidak ditangani dengan perawatan yang tepat salah satu penatalaksanaan pada gangguan integritas kulit dan jaringan adalah perawatan luka. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran implementasi perawatan luka pada ny.c dengan gangguan integritas kulit dan jaringan di ruang manalagi 1 rsud indramayu. Metode: Studi kasus melalui pemberian implementasi perawatan luka. Hasil: implementasi perawatan luka pada pasien dengan gangguan integritas kulit dan jaringan selama 2x24 jam kerusakan lapisan kulit dari 1 ke 3 (sedang), kerusakan jaringan dari 2 ke 3 (sedang), nyeri dari 1 ke 3 (sedang), perdarahan dari 2 ke 4 (cukup menurun), kemerahan dari 2 ke 4 (cukup menurun), nekrosis dari 2 ke 4 (cukup menurun). Kesimpulan: Implementasi perawatan luka berdampak positif pada pasien dengan gangguan integritas kulit dan jaringan. Kata Kunci : Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan, Implementasi Perawatan Luka menggunakan NaCl 0,9 % dan kasa antibiotik framycetin sulfate. ABSTRACT Background: Skin and tissue integrity disorders are damage to the epidermis, dermis, and subcutaneous skin or tissue (mucous membranes, cornea, fascia, muscles, tendons, bones, cartilages, joint capsules and ligaments) skin damage will spread if not treated with proper care one of the management of skin and tissue integrity disorders is wound care. Objective: To determine the description of the implementation of wound care on ny.c with impaired skin and tissue integrity in the manalagi 1 room of rsud indramayu. Methods: Case study through wound care implementation. Results: implementation of wound care in patients with impaired skin and tissue integrity for 3x24 hours skin layer damage from 1 to 3 (moderate), tissue damage from 2 to 3 (moderate), pain from 1 to 3 (moderate), bleeding from 2 to 4 (moderately decreased), redness from 2 to 4 (moderately decreased), necrosis from 2 to 4 (moderately decreased). Conclusion: The implementation of wound care has a positive impact on patients with impaired skin and tissue integrity. Keywords: Skin and Tissue Integrity Disorders, Wound Care Implementation using 0.9% NaCl and framycetin sulfate antibiotic gauze.

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Keperawatan
Mahasiswa :  Anggi Pusvita Dewi
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : H. Bachtiar Efendi, S.Kep., Ners., M.H |  - 
Jurusan :  Kesehatan
Angkatan :  2021
Tanggal Penerbit :  06 Mei 2024 15:40
Url :  -
KEMBALI