Abstrak
Jamur merang adalah makanan dengan gizi yang baik. Kabupaten Indramayu dinilai cocok untuk budidaya jamur merang. Agar dapat tumbuh dengan baik, jamur merang perlu dibudidayakan pada suhu kumbung pada kisaran 30-35oC, dan kelembaban relatif pada kisaran 80-90%. Pada proses Pengkondisian kumbung jamur merang setpoin temperatur yang dicapai pada ruangan kumbung adalah 35°C yang selanjutnya dipertahankan selama 12 jam lamanya. Boiler adalah sebuah alat berbentuk bejana tertutup yang dapat menghasilkan uap. Boiler yang digunakan dalam proses pengkondisian udara ini adalah boiler steam dengan variasi tekanan 1 1,5, dan 2 bar dengan menggunakan 1 buah drum berkapasitas 200 liter dengan menggunakan bahan bakar gas elpiji. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kerja boiler dengan variasi tekanan 1, 1,5, dan 2 bar dalam proses pengkondisian udara untuk mencapai targetnya, mengetahui hasil analisa perbandingan boiler variasi tekanan 1,1,5, dan 2 bar, dan mengetahui efisiensi boiler dengan variasi tekanan 1,1,5, dan 2 bar. Parameter yang diukur pada proses ini adalah temperatur, kelembaban, dan tekanan pada sisi steam boiler. Selanjutnya pada proses pengujian parameter yang digunakan yaitu nilai suhu awal dan akhir air, uap, dan kumbung, serta nilai kelembaban kumbung. Hasil pengujian ketiga variasi ini adalah antara sistem tekanan 1 bar Efisiensi bahan bakar = 70%, Efisiensi tungku = 8%, Efisiensi pipa = 1,1%, Efisiensi kumbung = 0,02% dan Efisiensi total = 18%, untuk sistem tekanan 1,5 Bar Efisiensi bahan bakar = 70%, Efisiensi tungku = 9%, Efisiensi pipa = 1%, Efisiensi kumbung = 0,02% dan Efisiensi total = 18%, sedangkan untuk sistem tekanan 2 Bar Efisiensi bahan bakar = 60%, Efisiensi tungku = 8%, Efisiensi pipa = 1%, Efisiensi kumbung = 0,02% dan Efisiensi total = 16%.
Kata Kunci : Jamur Merang, Pengkondisian Udara, Boiler Steam, Efisiensi
![[img]](https://sista.polindra.ac.id/assets/dasboard/assets/images/pdf-icon.png){kind=icon}