Detail Laporan TA : LUTFIATUS SA'ADAH

LUTFIATUS SA'ADAH (2020) ANALISIS VARIASI TEMPERATUR PADA LEMARI PENGERING PAKAIAN MENGGUNAKAN ELEMEN PEMANAS Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pengeringan pakaian yang memanfaatkan sinar matahari kadang terkendala oleh musim. Pada saat musim hujan, sinar matahari terhalang awan hampir setiap hari. Sehingga sinar matahari tidak dapat menjangkau bumi. Tentunya hal tersebut juga mengakibatkan pakaian menjadi bau dan perlunya waktu yang lebih lama bahkan hingga beberapa hari agar pakaian benar-benar kering. Seiring berjalannya waktu, proses pengeringan tidak lagi dilakukan secara konvensional, melainkan dibantu dengan menggunakan mesin yang dapat menghasilkan panas. Dikawasan perkotaan, bisnis laundry tidak pernah surut. Karena banyak masyarakat kota hampir tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri sehingga jasa laundry semakin dibutuhkan. Untuk itu dibuatlah suatu alat pengering pakaian yang diharapkan bisa mengatasi kekurangan pengeringan konvensional. Alat pengering ini memanfaatkan energi panas yang dihasilkan dari elemen pemanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temperatur yang ideal untuk pengeringan pada lemari pengering pakaian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian atau percobaan pada lemari pengering pakaian dengan variasi temperatur yang digunakan 50ºC, 60ºC, 70ºC. Berdasarkan hasil pengujian pengeringan pakaian, temperatur yang ideal digunakan untuk proses pengeringan pakaiandengan jenis pakaian kaos dan kemeja pada alat pengering ini adalah temperatur 60ºC membutuhkan daya 3.328,64 Watt serta biaya listrik yang dikeluarkan setiap bulan sebesar Rp. 254.910 dalam satu kali pemakaian setiap harinya. Nilai efisiensi pengeringan 1,88%, laju pengeringan 0,01744 kg/menit dan membutuhkan waktu 90 menit untuk mengeringkan pakaian dengan massa pakaian basah sebesar 2,7 kg. Kata Kunci : Temperatur, Elemen Pemanas, Lemari Pengering Pakaian