Detail Laporan TA : DWI FEBRIYANTO

DWI FEBRIYANTO (2020) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SISTEM FREZEER KAPAL NELAYAN MENGGUNAKAN SINGLE EVAPORATOR DAN MULTI EVAPORATOR Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Kondisi suhu pada trainer frezzer kapal membutuhkan temperatur -200C maka dari itu perlu dibuat sebuah mesin pendingin dengan memakai metode sistem refrigerasi kompresi uap untuk mengawetkan ikan tongkol dari bahaya kerusakan dan pembusukan yang cepat oleh bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja trainer frezeer kapal menggunakan dua kabain single evaporator dan multi evaporator dengan menghasilkan nilai perbandingan antara dua kabin single evaporator dan multi evaporator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan langsung jenis evaporator yang digunakan yaitu menggunakan single evaporator dan multi evaporator diameter panjang pipa evaporator masing- masing 13 meter dari penelitian ini single evaporator didapat nilai COP Aktual dengan nilai rata-rata 4,1 nilai rata-rata dari COP carnot 5,8 dan nila rata-rata efesiensinya 71% sedangkan dengan menggunakan kabin multi evaporator dengan panjang pipa 13 meter dibagi dua 6,5 jalur pipa evaporator dari penelitian ini didapat nilai COP Aktual dengan nilai rata-rata 3,7 dan nilai rata-rata dari COP carnot 4,6 sedangkan nilai rata-rata efesiensi 80% Dalam hasil penelitian ini multi evaporator lebih efisien dibandingkan dengan single evaporator karena multi evaporator dalam pembagian laju aliran pendinginan lebih memungkinkan untuk menjaga kestabilan aliran refrigerant. Kata Kunci : kinerja single evaporator dan multi evaporator