Detail Laporan TA : ZULMI HARSONI SURYA PRINGGA
ZULMI HARSONI SURYA PRINGGA
(2020)
Analisis Perbedaan Lebar Penampang Untuk Alat Ukur Tingkat Kekeringan Gabah Menggunakan Jembatan Wheatstone Berbasis Arduino Uno
Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Gabah yang terlambat dikeringkan akan berakibat tidak baik terhadap kualitas berasnya. Hal ini disebabkan gabah hasil panen dengan kadar air tinggi dan kondisi lembab mengalami respirasi dengan cepat. Akibatnya butir gabah busuk, berjamur, berkecambah maupun mengalami reaksi browning enzimatis sehingga beras berwarna kuning/kuning kecoklatan. Kadar air maksimal yang dimiliki oleh gabah kering adalah antara 12-14%, apabila kadar air gabah lebih tinggi maka gabah sulit dikupas, sedangkan pada kadar air yang lebih rendah butiran gabah akan mudah patah. Setelah petani mengeringkan gabah dengan sinar matahari ataupun alat pengering gabah, kebanyakan petani tidak mengukur kadar air pada gabah. Hal ini akan mempengaruhi terhadap kualitas gabah yang sudah dijemur. Alat ukur kekeringan gabah dengan menggunakan jembatan wheatstone yang terdiri dari 3 resistor, 1 potensio,dan penampang yang mempunyai lebar Ukuran penampang 1,5 cm, 2,5 cm, 3 cm, dan 4 cm, ditemukan bahwa ukuran penampang 4 cm memiliki efektivitas keakuratan yang lebih baik dalam pengukuran tingkat kekeringan gabah. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa ukuran penampang 4 cm memiliki selisih kadar air yang lebih rendah, yaitu antara 0,3% hingga 0,6%, serta selisih tegangan yang lebih rendah pula, yaitu antara 0,052 VAC hingga 0,694 VAC. Lebar penampang terbaik adalah 4cm yang mempunyai selisih rata-rata 0,287 VAC.
Kata kunci: Kadar Air, Wheatstone, Padi.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara |
Mahasiswa : |
ZULMI HARSONI SURYA PRINGGA |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Bobi Khoerun, S.Pd.,MT | Jauharotul Maknunah, M.T. |
Jurusan : |
Teknik Pendingin & Tata Udara |
Angkatan : |
2020 |
Tanggal Penerbit : |
12 September 2023 11:29 |
Url : |
- |
KEMBALI