Detail Laporan TA : HAERUL ARYADI

HAERUL ARYADI (2019) ANALISIS PENGARUH LAPISAN ELEKTROPLATING NICKEL PADA END MILL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN TOOL LIFE PADA PROSES MILLING MATERIAL ALUMINIUM 6061 Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pada proses permesinan milling kita sering kali menggunakan metode pendinginan basah atau wet machining walaupun pendinginan basah dikategorikan pendinginan yang sering digunakan dan efektif namun pendinginan basah mempunyai masalah setelah itu, masalahnya pendinginan basah dapat membuat area skeitar proses permesinan dapat kotor dan licin yang dapat mengakibatkan seseorang terjatuh, pendinginan basah juga dapat membuat korosi tool dan tempat kerja yang lebih parah dapat membahayakan lingkungan, maka dari itu penelitian ini menggunakan metode dry machining dengan variasi tool yang dilapisi oleh nickel, dengan memanfaatkan sifat material nickel yang dapat menahan panas dan korosi maka dari itu pelapisan nickel digunakan pada tool yang akan berpengaruh pada parameter suhu tool, kekasaran permukaan, dan tool life. Metode pelapisan yang akan dilakukan adalah metode elektroplating metode ini adalah satu metode pelapisan logam yang sering disebut elektrodeposisi, atau proses pengendapan logam pelapis pada logam induk dengan cara elektrolisis, penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengujian eksperimental untuk mendapatkan parameter suhu tool, kekasaran permukaan, kerusakan tool dan tool life. Tegangan yang digunakan pada proses elektroplating adalah 6 V/ 0.7 A dengan waktu 5, 10 dan 15 menit menghasilkan ketebalan lapisan nickel sebesar 0.024 mm dalam 15 menit, jadi setiap 5 menit lapisannya adalah 0.08 mm. Proses pengujian eksperimental menggunakan tool HSS Ø12 / 4 F dan menggukanan benda kerja alumunium 6061 yang menghasilkan suhu antara yang tidak dilapisi nickel(uncoated) pada pemakanan 3 mm spindel speed 3000 rpm suhunya mencapai 73.6 ºC sedangkan yang dilapisi nickel(coated) suhunya hanya mencapai 58.6 ºC. Hasil tool life lebih unggul yang dilapisi nickel(coated) dengan selisih 3.2 menit. Adapun perbedaan di kekasaran permukaan hasil nya dengan lapisan nickel(coated) mendapatkan nilai terendah nya adalah (0.088 µm) pada kedalaman 2 mm 3000 rpm dikategorikan N2 dan tanpa lapisan nickel(uncoated) nilai terendahnya (0.163 µm) pada kedalaman 2 mm 2000 rpm dikategorikan N3. Kata kunci; Dry machining milling, Electroplating nickel end mill, Tool life, Surface Roughness.