Detail Laporan TA : CECEP LESMANA

CECEP LESMANA (2016) ANALISIS PERFORMANSI SISTEM BRINE COOLING DENGAN VARIASI CAMPURAN ETILEN GLIKOL - AIR SEBAGAI REFRIGERAN SEKUNDER Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Untuk menghemat penggunaan energi listrik sebagai akibat penggunaan AC Split yang semakin meningkat, maka akan dilakukan modifikasi pada sistem AC Split tersebut dengan merubah dari pendinginan langsung menjadi pendinginan tidak langsung atau disebut dengan Brine Cooling System. Dengan menggunakan pompa, air dingin yang dihasilkan dari refrigeran primer kemudian dialirkan ke Fan Cooling Unit yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai pendingin ruangan. Pada penelitian ini, 1 unit AC Split 1½ PK digunakan dengan refrigeran R32 sebagai refrigeran primer dan campuran etilen glikol - air sebagai refrigeran sekunder. Sistem brine cooling dibuat dan dianalisis dengan memvariasikan campuran etilen glikol – air dengan rasio 30/70, 40/60, dan 50/50 berbasis volume. Dari hasil pengujian alat dan pengambilan data selama 60 menit dengan interval 5 menit sekali didapatkan nilai temperatur in evaporator sekunder untuk rasio campuran 30/70 pada menit ke 60 adalah 9,6 °C, untuk rasio campuran 40/60 adalah 7,8 °C, dan untuk yang paling rendah adalah rasio campuran 50/50 sebesar 7,4 °C. Sehingga, didapat nilai COP terbesar untuk rasio campuran 30/70 sebesar 8,46, untuk rasio campuran 40/60 sebesar 8,29, dan untuk rasio campuran 50/50 sebesar 7,41. Untuk nilai efisiensi terbesar dimiliki oleh rasio campuran 40/60 sebesar 84,68% sedangkan untuk nilai efisiensi rasio campuran 30/70 dan 50/50 sebesar 84,43% dan 75,45%. Untuk konsumsi daya listrik yang paling rendah dimiliki oleh rasio campuran 30/70 sebesar 1.060,4 Watt dan untuk biaya listrik perbulannya sebesar Rp. 44.854,92,-. Kata Kunci : AC Split, etilen glikol, Performansi