Detail Laporan TA : FATWA HAMMAS FALATEHAN

FATWA HAMMAS FALATEHAN (2019) ANALISA PENGARUH VARIASI JARAK DAN WAKTU PELAPISAN HARDCOAT ANODIZING PADA PADUAN ALUMINIUM SERI 7075 Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Sektor perikanan laut Indramayu memiliki potensi terbesar di Jawa Barat. Jumlah produksi perikanan indramayu mecapai 159.920 ton pada tahun 2019. Dengan jumlah produksi perikanannya menjadikan indramayu sebagai daerah penghasil perikanan terbesar di Jawa Barat. Masyarakat pesisir Indramayu banyak yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yang memanfaatkan kekayaan laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Permasalahan yang biasanya terjadi pada nelayan adalah baling-baling yang dapat mengalami korosi sehingga umur pakai baling-baling tersebut relatif lebih pendek. Selain itu permasalahan lainnya yaitu seringkali baling-baling menabrak karang yang mengakibatkan baling-baling tersebut dapat mengalami patah atau keretakan, sehingga dapat menambah biaya produksi para nelayan. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki permasalahan tersebut maka dilakukanlah proses pelapisan anodisasi untuk meningkatkan sifat mekanik dan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi lama waktu pelapisan terhadap kekerasan tertinggi lapisan yang terbentuk dari proses anodisasi, mengetahui pengaruh variasi jarak anoda dan katoda terhadap kekerasan material dan mengetahui ketebalan lapisan yang dihasilkan dari proses anodisasi paduan aluminium seri 7075. Metode yang digunakan adalah hardcoat anodizing dengan menggunakan variasi jarak 5 cm, 10 cm, 15 cm dan menggunakan waktu pencelupan 40 menit, 50 menit, 60 menit. Hasil pengujian kekerasan mikro vickers setelah pelapisan hardcoat anodizing pembebanan 200 gf waktu indentasi 15 detik mengalami peningkatan kekerasan sebesar 256% terhadap base material dimana nilai kekerasan tertinggi didapat dengan menggunakan jarak 5 cm dan waktu pelapisan 60 menit dengan menggunakan suhu 2º C - 3º C serta rapat arus 5,12 Ampere dan 31,5 Volt sebesar 322,9 VHN dan ketebalan lapisan yang dihasilkan yaitu sebesar 67,16 µm.