Detail Laporan TA : FAISAL MUSTAQIM

FAISAL MUSTAQIM (2019) ANALISIS PENGARUH SUHU 50, 70, 90°C MESIN KRISTALISASI SEMI OTOMATIS TERHADAP PROSES KRISTALISASI JAMU KUNYIT MELALUI LAJU KALOR KONVEKSI BEBAS Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Kunyit merupakan salah satu dari rempah yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat sebagai rempah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Banyaknya tanaman kunyit di Indonesia sering dijadikan jamu tradisional. karena banyak orang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi tidak tahu bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ini membuat serbuk kunyit menjadi minuman serbuk. UMKM Jamu Nyonya Winda merupakan salah satunya UMKM yang memproduksi minuman Jamu Kunyit. Upaya untuk meningkatkan produksi Jamu Kunyit UMKM Jamu Nyonya Winda dibuatkan mesin kristalisasi semi otomatis. Penulis melakukan penelitian pada mesin kristalisasi dengan melakukan kristalisasi menggunakan variasi suhu 50,70, dan 90°C melalui laju kalor konveksi bebas menggunakan wajan dengan diameter 50cm. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya perubahan waktu pada proses kristalisasi. Semakin tinggi suhu yang digunakan akan semakin cepat waktu dalam proses kristalisasi. Pada hasil kristalisasi dengan suhu 50°C dan 70°C, visualnya mendekati visual produk sampel yang ada dipasaran sedangkan pada suhu 90°C visualnya sedikit gelap. Hasil perhitungan laju kalor yang terjadi pada suhu 50°C yaitu sebanyak 0,41 kal s^-1. Dapat dilihat dari hasil perhitungan laju kalor yang terjadi pada suhu 70°C yaitu sebanyak 0,29 kal s^-1. sedangkan hasil perhitungan laju kalor yang terjadi pada suhu 90°C yaitu sebanyak 0,18 kal s^-1. Biaya listrik yang dikeluarkan dalam satu jam proses yaitu Rp 534 Rupiah per jam. Kata Kunci : Mesin Kristalisasi, Kristalisasi Kunyit, Serbuk Kunyit Instan, Variasi Suhu Kristalisasi, Laju Kalor Kristalisasi.