Detail Laporan TA : BAHITS RIYASI

BAHITS RIYASI (2016) ANALISIS NILAI KEKERASAN PERMUKAAN AKIBAT PROSES SANDBLASTING PRA HEAT TREATMENT DENGAN VARIASI WAKTU, TEKANAN DAN BUTIRAN AL Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Banyak nelayan yang mengalami kegagalan (patah) pada baling-balingmereka yang umumnya terjadi patahan pada sirip baling-baling sehingga untuk mencari ikan akan terganggu dengan patahnya baling-baling. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk menanggulangi banyaknya kerusakan perlu dilakukan proses sandblasting pada baling-baling, yang selanjutnya di uji kekerasannya untuk mengetahui nilai kekerasan baling-baling. Metode sandblasting dengan variasi waktu 25, 50 dan 75 detik serta tekanan 3, 4 dan 5 bar dan butiran pasir ukuran 60, 80 dan 100 mesh, serta menggunakan sudut 90° dan jarak penyemprotan 15 cm untuk kekerasan permukaan. Persiapan dapat dilakukan dengan metode peledakan pasir material abrasif dalam bentuk pasir yang dipaksa masuk ke permukaan material. Proses peledakan pasir bisa membuat nilai kekerasan baling-baling meningkat. Pengujian sifat kekerasan baling – baling perahu KTM 25 yaitu dengan metode uji vickers dengan beban 5kg. Hasil uji kekerasan yang paling baik pada baling-baling KTM 25 dengan variasi waktu 75 detik, tekanan 5 bar dan mesh 100 yaitu 158,2 kg/mm2. Dan nilai kekerasan yang paling rendah pada baling-baling KTM 25 dengan variasi waktu 75 detik, tekanan 4 bar dan mesh 80 yaitu 110,5 kg/mm2 Kata Kunci : Baling – Baling KTM25, Sandblasting, Uji keras vickers