Detail Laporan TA : MAULANA ASIDIQ

MAULANA ASIDIQ (2020) Pembuatan Dan Pengujian Mesin Pencacah Dan Pengaduk Pupuk Jerami Padi Kapasitas 10 Kg Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

Petani memiliki teori bahwa abu dari jerami pasca pembakaran padi memiliki unsur hara yang akan lebih cepat masuk ke dalam tanah dan muda terserap, bila dibandingkan dengan jerami yang dibenamkan begitu saja. Pada kenyataannya ketika jerami dibakar akan menghasilkan asap, abu (ash) yang tertiup angin dan uap logam berat yang dikeluarkan oleh biomassa seperti Kalium (K), Natrium (Na), Belerang (S) dan Klorin (Cl).Untuk itu di perlukanya mesin Pencacah jerami sebagai alat untuk mengurangi dari pembakaran jerami, Selain itu dengan adanya alat pencacah dan pengaduk pupuk jerami ini biasanya digunakan untuk kompos dan pakan ternak . Tugas mesin pencacah adalah mencacah jerami padi menjadi ukuran yang lebih kecil 5-10mm untuk digunakan sebagai pupuk. Metode yang di gunakan dalam hal ini adalah pisau sebagai pencacah jerami dan pengaduk sebagai alat untuk mencampurkan jerami yang sudah di cacah dengan bahan-bahan pupuk tamahan, adapun hasil yang di dapatkan bahwa mesin dapat beroperasi dengan baik, prodak yang di hasilkan dalam satu kali proses membutuhkan waktu 15 menit dengan hasil berupa pupuk cair 5,60 L dan kompos 3,40 kg, Mesin yang di gunakan dalam pembuatan mesin pencacah dan pengaduk pupuk jerami padi kapasitas 10 kg mesin bubut, mesin cutting well, mesin gerinda tangan, mesin bor tangan, mesin las listrik, mesin bor tangan, kompresor, dan sepray gun, sedangkan alat perkakas yang di gunakan yaitu mistar baja, roll, meteran, mistar siku, penggores, mistar baja, dan palu. Kata Kunci : Pencacah Jerami, pengaduk pupuk, pupuk organik

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Mesin
Mahasiswa :  MAULANA ASIDIQ
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : Badruzzaman, S.ST.,M.T. |  - 
Jurusan :  Teknik Mesin
Angkatan :  2020
Tanggal Penerbit :  29 Agustus 2023 17:45
Url :  -
KEMBALI