Detail Laporan TA : RESA FAUJI

RESA FAUJI (2020) ANALISIS PERBANDINGAN ALAT PENGERING RUMPUT LAUT MENGGUNAKAN KONDENSOR AC SPLIT DAN PEMANAS LPG Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Tahun 2006 rumput laut berhasil dikembangkan di Desa Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, jenis yang berhasil dibudidayakan yaitu Gracilaria sp. Pengeringan rumput laut masih banyak menggunakan cara konvensional yaitu pengeringan terbuka yang langsung terpapar sinar matahari sehingga membutuhkan 2-3 hari dengan catatan bahwa cuaca cerah dan membutuhkan sekitar 4-5 hari bila cuaca kurang cerah. Penelitian ini dilakukan untuk perbandingan alat pengering rumput laut dengan parameter effisiensi, laju pengeringan (LOD) dan tingkat kadar air kering, alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu kondensor AC Split dan pemanas LPG, panas yang dihasilkan oleh kondensor AC Split dapat mencapai temperatur 40?C, sedangkan temperatur yang dihasilkan oleh alat pemanas LPG menghasilkan temperatur hingga 110?C. Nilai standar kadar air rumput laut basah adalah 83% dan kering 16%. Pada penelitian ini didapat hasil alat yang bagus untuk pengeringan rumput laut adalah pemanas LPG, yaitu menghasilkan effisiensi yang lebih bagus dengan nilai 87%, LOD 66% dan tingkat kekeringan kadar air 16%, sedangkan pada alat yang menggunakan AC Split dan heater dengan terhubung dan tanpa terhubung antara evaporator dan kondensor hanya menghasilkan effisiensi sebesar 30% dan 51%, LOD 40% dan 56% dan tingkat kekeringan kadar air 43% dan 26%.